Indeks Neraca Dagang

Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan surplus pada neraca perdagangan ini dialami sejak Mei 2020.

Surplus perdagangan Indonesia pada Agustus 2024 diproyeksi sebesar 2,29 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Nilai impor dari Israel ke Indonesia tercatat penurunan cukup signifikan dibanding pada Mei 2024.

Surplus perdagangan pada April 2024 ini didorong oleh nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

BPS mencatat surplus neraca perdagangan bulan Maret 2024 lebih besar dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu.

Neraca perdagangan barang Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Februari 2024 sebesar 0,87 miliar dolar AS.

BPS melaporkan neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar 2,02 miliar dolar AS. Surplus menambah rekor surplus selama 45 bulan beruntun.

BPS mencatat surplus neraca dagang pada Januari-Desember 2023 mencapai 36,93 miliar dolar AS.

Jika dibandingkan data tahun sebelumnya, baik impor dan ekspor mengalami penurunan meskipun tetap bisa menorehkan surplus.

Kemenkeu menilai penurunan kinerja ekspor tidak hanya dialami Indonesia, melainkan terjadi di banyak negara.

Mendag Zulhas membandingkan transaksi dagang Korea Selatan (Korsel) yang lebih besar ke Vietnam dibandingkan dengan Indonesia.

Nilai ekspor Indonesia mencapai 21,72 miliar dolar AS pada Mei 2023.

IHSG dibuka melemah di level 6.718 pada perdagangan Rabu (14/6/2023). Pelemahan terjadi usai China pangkas suku bunga.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (15/5/2023) menurun 0,28 persen ke posisi Rp14.792 per dolar Amerika Serikat.

BPS mencatat neraca perdagangan barang Indonesia mengalami surplus sebesar 5,16 miliar dolar AS pada November 2022.

BPS sebut surplus pada Agustus terjadi lantaran nilai ekspor lebih tinggi dari pada impor.

Kinerja ekspor pertanian pada Juni 2022 mengalami peningkatan sebesar 23,30 persen.
Peningkatan tersebut didorong oleh kelompok tanaman obat dan aromatik.

BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2022 mengalami surplus sebesar 5,09 miliar dolar AS.

Pada Maret 2022 ekspor Indonesia menyentuh 26,50 miliar dolar AS. Sementara posisi impor Indonesia 21,97 miliar dolar AS.

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, nilai tersebut terjadi karena nilai ekspor Januari 2022 mencapai 19,16 miliar dolar AS sementara impor 18,23 miliar.