Indeks Muhammadiyah
Bom Waktu Larangan Pekik Takbir
Pekik takbir 'Allahu Akbar' tak perlu ditakuti karena tak selamanya politis.
Ketum Muhammadiyah: Orang Terdidik Tidak Akan Bikin Hoaks
Muhammadiyah mengecam tindakan kriminal di media sosial, termasuk penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
Cara Ahmad Dahlan Memuliakan Perempuan
Pendaran misbah.
Sumbu pencerah dalam
titian dakwah.
Sumbu pencerah dalam
titian dakwah.
Ketum PP Muhammadiyah Larang Pekik "Allahu Akbar" di Acara Internal
Menurut Haedar Nashir, kalimat Allahu Akbar tidak seharusnya dijadikan alat politik atau untuk kepentingan sendiri dan kelompok.
Suara Muhammadiyah dan Jurnalisme Kaum Modernis
Usaha memahami sejarah pers sekaligus sejarah Islam di Indonesia tanpa menyinggung SM niscaya tidak akan lengkap.
Pendapat PBNU dan Muhammadiyah Soal Pemotongan Gaji PNS untuk Zakat
PBNU meminta pemerintah mengkaji ulang rencana pemotongan gaji PNS atau ASN muslim untuk zakat. Sedangkan PP Pemuda Muhammadiyah menilai pemerintah harus berhati-hati dalam menerapkan kebijakan ini.
Perbedaan Sikap Ormas-ormas Islam di Polemik Pidato Kapolri Tito
Sebagian ormas Islam tidak lagi mempermasalahkan pidato Kapolri Tito Karnavian. Tapi, sejumlah ormas Islam lainnya bersuara berbeda.
API Tetap Desak Tito Karnavian Mundur Meski Sudah Minta Maaf
Dalam pidatonya pada 2016 lalu, Tito Karnavian sempat menyebut ormas Islam NU dan Muhammadiyah adalah pendiri bangsa, sedangkan ormas lainnya tidak.
Muhammadiyah: Arief Hidayat Seharusnya Mundur dari Ketua MK
"Kalau tidak ada penyelesaian dari internal MK sendiri, terlebih dari Arief yang tidak mau mundur, saya khawatir potensi terjadinya transaksi sengketa pilkada besar," ujar Busyro Muqoddas.
Muhammadiyah: Jabatan Hasil Politik Uang adalah Haram
"Ketika mereka melakukan politik uang secara massif, mereka pun akan mudah melakukan politisasi agama, menjadikan agama sebagai komoditi politik," kata Dahnil.
Dahnil Azhar: LGBT Bisa Dihukum Bila Kampanye di Muka Publik
"Seks bebas bagi kita masuk bukan bagian dari nilai kita dan itu yang terus dikampanyekan sebagai bagian perlawanan kebudayaan," kata Dahnil.
Menag: Jangan Gunakan Agama untuk Kepentingan Politik Praktis
Menurut Menag Lukman Hakim, penggunaan agama sebagai alat politik praktis dapat memecah belah umat beragama yang majemuk di Indonesia.
Pemuda Muhammadiyah: Apa Urgensi Reuni 212?
Pemuda Muhammadiyah mempertanyakan apa urgensi reuni alumi 212.
Ahmad Dahlan dan Transformasi Islam
Alih-alih bersikap konfrontatif terhadap kolonialisme Eropa, Ahmad Dahlan menempuh cara kreatif: modernisasi.
Kiprah KH Fakhruddin, Putra Lurah Keraton, Membesarkan Muhammadiyah
Fakhruddin, yang pernah dekat dengan orang-orang komunis, adalah simpul penting KH Ahmad Dahlan dalam organisasi Muhammadiyah pada awal abad 20.
"Aktivis Muhammadiyah Kini Tak Menangkap Ruh Gerakan Sosial Dahlan"
"Islam itu harus berpikir produktif, harus berkarya bagi kemanusiaan. Muhammadiyah bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk kemanusiaan."
KH. Ahmad Dahlan dan Lahirnya Muhammadiyah
Melalui Muhammadiyah, Ahmad Dahlan telah menawarkan jembatan untuk memperlancar transformasi sosial menuju masyarakat kota yang lebih modern. Ahmad Dahlan tampaknya memang menggagas Muhammadiyah untuk mencapai cita-cita semacam itu.
Biar sejarah yang membuktikan apakah Muhammadiyah, pengurus dan umatnya mampu terus merawat dan melanjutkan cita-cita dan kehendak Ahmad Dahlan, Sang Pencerah yang mulia itu.
Biar sejarah yang membuktikan apakah Muhammadiyah, pengurus dan umatnya mampu terus merawat dan melanjutkan cita-cita dan kehendak Ahmad Dahlan, Sang Pencerah yang mulia itu.
Kiai Dahlan & Muhammadiyah: Usaha Melumat Kejumudan Umat
Lorong-lorong gang.
Matahari menyembul
di sisi kraton.
Matahari menyembul
di sisi kraton.
Alasan Muhammadiyah Rayakan Milad ke-105 di Keraton Yogyakarta
Alasan pemilihan tempat milad di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat untuk menunjukkan bahwa Muhammadiyah tidak dapat dipisahkan dari aspek budaya.
Keterlibatan Muhammadiyah dalam Pembantaian 1965
Betulkah Muhammadiyah benar-benar bersih dari peristiwa yang pembunuhan 200 ribu-1 juta orang kiri pada 1965?