Indeks Mozaik Tirto
Ki Bagus Hadikusumo, Pendukung Keras Piagam Jakarta
Tokoh sepuh Muhammadiyah ini bersikeras agar Piagam Jakarta tetap menjadi batang tubuh dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Maklumat 3 November & Perbedaan Sukarno-Sjahrir soal Partai Politik
Perbedaan mencolok antara Sukarno dengan Sjahrir pada awal kemerdekaan adalah pandangan mereka mengenai partai politik.
Rasuna Said, Singa Podium yang Menentang Poligami
Rasuna Said gigih memperjuangkan hak-hak kaum wanita, sekalipun harus dibui. Ia memilih bercerai dengan suaminya karena bisa memberi kebebasan bagi perempuan.
Eddie Lembong: Legenda Industri Obat & Pengusung Keberagaman
Setelah puluhan tahun memimpin Pharos, Eddie Lembong mendirikan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dan Yayasan Nabil.
Penduduk Bumi 7 Miliar Lebih, Apa yang Akan Terjadi di Masa Depan?
Populasi dunia sudah mencapai lebih dari 7 miliar. Kemungkinan krisis demografi sangat terbuka di masa depan.
Abangan, Santri, dan Priayi Boleh Jadi Fana, Clifford Geertz Abadi
Berkat 'The Religion of Java', Clifford Geertz mendapat reputasi sebagai antropolog dan indonesianis jempolan. Kajiannya merambah banyak bidang.
Tuti Tursilawati, TKI Korban Kedurjanaan Hukuman Mati Arab Saudi
Arab Saudi tak pernah menandatangani mandatory consular notification sehingga tak punya kewajiban memberi notifikasi bila ada warga negara asing yang mendapat hukuman mati di sana.
Chitra Dewi, Aktris 'Tiga Dara' yang Jadi Simbol Perempuan Ideal
Chitra Dewi adalah bintang film tiga zaman. Terkenal karena dianggap mencitrakan sosok perempuan ideal.
Sejarah Maharaja Akbar Memadukan Islam dan Hindu di India
Maharaja Akbar sering dianggap sebagai Sultan Mughal terbesar sepanjang sejarah India. Merumuskan konsep sinkretisme agama dalam Din-i-Ilahi.
Park Chung-hee: Bapak Pembangunan Korsel yang Mati Dibunuh
Park Chung-hee adalah presiden fenomenal. Terkenal sebagai diktator, tapi tetap menjadi presiden terbaik sepanjang sejarah Korea Selatan.
Keangkuhan Mallaby dan Pembelotan Pasukan India di Surabaya
Dalam pertempuran Surabaya terdapat sejumlah serdadu asal India yang beragama Islam. Mereka membelot dan membela Indonesia.
Christian Dior, Desainer Revolusioner Kesayangan Kaum Aristokrat
Christian Dior adalah desainer yang eksis usai Perang Dunia II. Rancangannya menjadi incaran para bangsawan.
Saat Sumatra Bergolak oleh PRRI, Djamin Ginting Setia kepada Pusat
Djamin Ginting adalah perwira Bukit Barisan yang setia kepada pemerintah pusat saat terjadi pemberontak PRRI di Sumatra.
Surat Kepercayaan Gelanggang: Suara dan Elan Seniman Kosmopolitan
"Surat Kepercayaan Gelanggang" adalah rumusan posisi warisan budaya saat Indonesia menjalani dekolonisasi.
Seperti Kurt Cobain, Shannon Hoon juga Tewas "Dibunuh" Popularitas
Menjadi bintang rock tak selamanya membuat Shannon Hoon bahagia. Popularitas membuatnya depresi.
Hari-Hari Terakhir Muammar Khadafi, "Si Anjing Gila" Diktator Libya
Khadafi mengawali kepemimpinan dengan pujian dan meninggalkannya dengan hujatan.
Alija Izetbegovic: dari 'Deklarasi Islam' hingga Kemerdekaan Bosnia
Alija Izetbegovic tak pernah menyembunyikan komitmennya kepada Islam di tengah kungkungan rezim komunis Yugoslavia. Menjadi presiden pertama Bosnia-Herzegovina di tengah kecamuk perang.
Kematian Path dan Nasib Media Sosial yang Sekarat
Riwayat Path tamat setahun lalu. Media-media sosial lain juga banyak yang sekarat.
Klaim Tanah Air dan Muka Gajah Mada ala Mohammad Yamin
Mohammad Yamin mengklaim Nusantara yang "disatukan" Majapahit sebagai tanah air Indonesia. Ia juga merekayasa wajah Gajah Mada.
Andi Mattalatta, Anak Raja Hobi Olahraga yang Memilih Jadi Tentara
Andi Mattalatta muda adalah olahragawan di Makassar. Setelah Indonesia merdeka, dia berjuang untuk Republik dan akhirnya menjadi jenderal TNI.