Indeks Moeldoko

Aremania dan korban tragedi Kanjuruhan mengeluhkan sikap Polri yang terkesan tidak profesional dan lambat memproses laporan mereka.

Moeldoko menilai semua bantuan untuk korban terdampak bencana tak masalah diberikan dengan skema reimbursement.

Moeldoko sebut dirinya berusaha lawan COVID-19 selama 2 tahun dengan cara tetap ke kantor. Tapi akhirnya ia juga terpapar Corona.

Menurut Moeldoko aksi pelarangan natal di Bogor harus diselesaikan dengan berkomunikasi intensif antara pemerintah dan warga.

Kepala KSP Moeldoko menyebut Indonesia memiliki banyak potensi di sektor pangan yang belum dikembangkan secara optimal.

Pemerintah mengelu-elukan KUHP baru yang telah disahkan DPR. Mereka mengeklaim bahwa produk hukum tersebut meninggalkan paradigma pemidanaan era kolonial.

Andika Perkasa dinilai bisa menjadi alternatif, selain Prabowo, AHY, Moeldoko maupun Gatot Nurmantyo.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan kondisi Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov dalam keadaan baik.

Moeldoko mengatakan, Indonesia berupaya mendorong penyelesaian masalah dunia bersama-sama sekaligus memegang 3 isu utama dalam KTT G20.

Moeldoko mengklaim ada sejumlah negara non-G20 ingin menemui Presiden Jokowi dalam kegiatan G20.

Moeldoko mengakui bahwa masih ada potensi ancaman dalam pelaksanaan G20 di Nusa Dua, Bali hingga 16 November 2022 mendatang.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko mendorong program pengembangan riset dan studi sorgum yang diinisiasi oleh para civitas akademika.

Feri sebut MK tidak menyatakan pasal per pasal yang inkonstitusional, tapi seluruh UU Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat.

Moeldoko memastikan perbaikan UU Cipta Kerja mengacu penuh pada UU No 13/2022 tentang PPP.

Polisi kini sedang memeriksa intensif perempuan yang menodongkan pistol ke anggota Paspampres yang berjaga di ring 1 kawasan Istana Kepresidenan.

Moeldoko menyebut tak menutup kemungkinan TNI dilibatkan untuk menjemput Lukas Enembe agar bisa menghadapi proses hukum di KPK.

Emrus melihat pernyataan Moeldoko ditujukan supaya proses hukum dapat ditaati oleh siapa pun, termasuk Lukas Enembe.

Menurut Moeldoko pasukan TNI bisa saja diterjunkan menjemput Lukas Enembe, bila masih berlindung di balik masyarakat yang mendukungnya.

Moeldoko enggan komentari tim bayangan ala Nadiem Makarim karena itu kebijakan internal. KSP juga biasa melakukan hal itu.

Moeldoko sebut persoalan-persoalan non-yudisial yang bisa diselesaikan dengan pendekatan kemanusiaan, negara harus hadir.