Studi 2021 menunjukkan, pada 2050 Indonesia bisa kehilangan 30-40 persen produk domestik bruto (PDB) jika berada di tingkat emisi sedang hingga tinggi.
Selain krisis iklim, banjir rob di Pantura diperparah dengan penurunan muka tanah serta abrasi yang cepat akibat pembangunan yang eksploitatif di pesisir.