Indeks Krisis Air Bersih Yogyakarta
Ironi Sleman: Warga Krisis Air di Tengah Geliat Bisnis Hotel & Mal
Warga Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta mengeluh layanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman terganggu. Usut punya usut, konsumsi perhotelan dan pusat perbelanjaan jadi biang kerok.
Anggaran Distribusi Air Menipis, Gunung Kidul Manfaatkan Bantuan
Meski kondisi kekeringan semakin parah dan anggaran distribusi air bersih menipis, BPBD Gunung Kidul belum akan mengeluarkan status darurat kekeringan.
Jumlah Warga Terdampak Kekeringan di Kulon Progo Bertambah
Jumlah warga yang kesulitan air bersih meningkat dari 4.150 jiwa menjadi 8.316 jiwa pada musim kemarau tahun ini.
BPS Sebut 89 Persen Sumber Air DIY Tercemar Bakteri
Badan Pusat Statistik melaporkan jika berdasarkan Hasil survei kualitas air (SKA) tahun 2015 menunjukkan fakta bahwa kondisi air minum di DIY tercemar bakteri E. coli.
89 Persen Sumber Air di Yogyakarta Tercemar Bakteri E.coli
Fakta menunjukkan bahwa kondisi air minum di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup memprihatinkan. Pasalnya, menurut survei yang diselenggarakan BPS, hampir seluruh sumber air di DIY sudah tercemar bakteri E.coli.
LIPI Sebut Persoalan Air di Yogyakarta Semakin Kompleks
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melihat kompleksitas permasalahan sumber daya air di Provinsi DIY semakin meningkat dan perlu menggunakan berbagai macam pendekatan dalam menyelesaikannya.
Bappeda Yogya Akui Ada Kendala dalam Konservasi Air
Konservasi air di wilayah Yogyakarta mengalami sejumlah kendala, beberapa diantaranya adalah keberadaan produk hukum tidak diimbangi dengan implementasi yang tepat, dan adanya kepentingan-kepentingan tertentu yang belum dapat dikendalikan oleh pemerintah daerah.
Air Sumber Konflik Baru di Masa Depan
Saat ini minyak bumi masih merupakan komoditas yang paling seksi di muka bumi.
Yogya Alami Defisit Air Tanah
Kecamatan Gondokusuman, Mergangsan, Mantrijeron, Jetis, dan Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi daerah paling rawan krisis air berdasarkan data temuan dari Amrta Institute. Krisis air terjadi karena pembangunan hotel dan apartemen yang semakin marak