Partai Gerindra menyarankan Presiden Jokowi beserta jajaran kabinetnya segera berkantor di Papua agar tahu kondisi riil warga yang saat ini sedang bergejolak di wilayah itu.
Aparat TNI dan Polri mengevakuasi massa aksi usai menduduki kantor Gubernur Papua di Kota Jayapura. Sepuluh truk aparat dikerahkan untuk memulangkan sekitar 1.000 orang.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo mengambil langkah yang luar biasa untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi di Papua.
Distrik Abepura di Kota Jayapura, Papua, lengang pada Jumat pagi hingga siang, setelah demonstrasi menentang tindakan rasisme terhadap warga Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur, pada Kamis (29/8/2019).
TNI lewat Kodam Cendrawasih mengirim 10 mobil truk ke kantor Gubernur Papua. 1000 massa yang menduduki kantor Gubernur Papua dievakuasi untuk mencegah konflik antar-massa di Papua.
Layanan seluler di Kota Jayapura masih terputus, Menkominfo Rudiantara menyebut hal itu terjadi karena ada yang memotong kabel utama jaringan optik telekomunikasi.
Layanan TelkomGroup mencakup Telkomsel dan IndiHome masih dapat beroperasi di beberapa lokasi sehubungan dengan terjadinya peristiwa kerusuhan di Jayapura.
Kerusuhan di Jayapura hari ini mengakibatkan kota itu lumpuh. Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib mengungkapkan sejumlah masalah yang memicu amuk massa di Jayapura.