Indeks Kjp Plus

Sejumlah orang tua mengeluh anak mereka tak lagi mendapat KJP, padahal mereka sudah mencoba mendaftar tiap semester dan mengadu ke DPRD.

Siswa akan mendapat uang jajan dari KJP Plus dan KIP. Uang yang mereka terima dari KJP dianggarkan setiap bulan dan untuk KIP dianggarakan setiap tahun.

Larangan menerima bantuan lain dari pemerintah pusat dan daerah yang ada dalam salah satu pasal di Pergub sebelumnya dihilangkan.

Biaya untuk transportasi siswa itu dibatasi hanya beberapa persen dari total jumlah biaya KJP Plus yang akan diterima siswa.

Pada APBD 2018, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp21,76 triliun atau sebesar 30,58 persen untuk sektor pendidikan.

Sandiaga berencana untuk menganggarkan KJP Plus bagi guru-guru mengaji agar kesejahteraannya terjamin dan berdampak positif pada anak didik.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan KJP Plus merupakan salah satu program prioritasnya yang akan masuk APBD 2018.

Sandiaga Uno menilai distribusi 300 ribu Kartu Jakarta Pintar (KJP) berpotensi tidak tepat sasaran.

Secara umum, program kerja kesehatan gubernur baru DKI Jakarta ini tak berbeda jauh dengan periode sebelumnya.

Tim Anies-Sandiaga ingin KJP Plus segera direalisasikan. Terganjal pada perubahan alokasi anggaran dan perlu pendataan usia anak putus sekolah.

Anggaran KJP Plus bertambah sekitar Rp46 miliar, namun Anies tak berkomentar soal penambahan anggaran ini.

Endriana mengatakan bahwa timnya tengah menyiapkan sistem baru untuk mengintegrasikan KIP dan KJP yang akan diajukan sebagai landasan penyusunan draft Pergub baru pengganti Pergub Nomor 174 Tahun 2015.

Endriana menjelaskan bahwa pemberian uang tunai kepada siswa dilatarbelakangi oleh kebutuhan yang berbeda-beda dari setiap siswa penerima KJP Plus.

Anggaran bimbel untuk kelas 12 SMA pada KJP Plus perlu dikritisi efektivitasnya.

Penambahan dana untuk KJP Plus masih terus disesuaikan oleh data siswa kelas 11 SMA penerima KJP saat ini.

Tuty menjelaskan untuk siswa kelas 12 SMA akan diberikan kursus untuk mempersiapkan diri masuk ke perguruan tinggi selama 3 bulan, dengan biaya perbulannya Rp500 ribu.

Anies Baswedan berjanji akan menggandeng komunitas-komunitas pendamping anak jalanan untuk menuntaskan masalah anak-anak terlantar di DKI Jakarta.

Pakar pendidikan Doni Koesoema menilai bantuan KJP Plus rentan disalahgunakan sebab bisa dicairkan secara tunai.