Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa langsung mengerjakan salah satu tugas yang ditinggalkan menteri PPN sebelumnya, salah satunya Ibu Kota Negara (IKN).
Pengumuman Ibu Kota Baru bakal disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Namun, Kepala Bappenas tak membantah lokasinya ada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Bappenas menyatakan, pemindahan ibu kota DKI Jakarta ke Kalimantan penting karena saat ini banyak PLTU berbahan bakar batu bara berada di sekeliling Jakarta.
Pemindahan ibu kota bertujuan untuk mengurangi beban Jakarta dan menjadikan Jakarta sebagai kota bisnis, ekonomi, keuangan yang berskala regional Asia Tenggara dan internasional.
Pertama, biaya pemindahan ibu kota diestimasikan sebesar Rp466 triliun atau sekitar 32,9 miliar dolar AS. Sementara skenario kedua, biayanya diperkirakan mencapai sekitar Rp323 triliun atau 22,8 miliar dolar AS.
Empat gubernur mendatangi Presiden Joko Widodo untuk mengusulkan kandidat ibu kota baru Indonesia, yakni Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Jejaring Indonesia Rendah Emisi (JIRE) yang diluncurkan oleh Yayasan Mitra Hijau bersama Kementerian Bappenas tersebut untuk menguatkan kerjasama antara pemerintah dan nonpemerintah dalam pengkajian kebijakan rendah karbon, dan untuk peningkatan keterlibatan sektor swasta dan non-pemerintah lainnya didalam implementasi pembangunan rendah karbon di Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengklaim pembangunan Tol Trans Jawa sebagai sumber pembangunan ekonomi. Hal itu menanggapi BPN yang menyebut tidak memberikan efek positif ke perekonomian.