Indeks Kemenko Maritim
Pemerintah Sepakat Cabut Moratorium Pulau G
Sekda DKI Jakarta mengatakan, pencabutan moratorium dilakukan karena PT Muara Wisesa Samudra (MWS) bersedia memenuhi enam syarat yang diberikan KLHK.
Pencabutan Moratorium Pulau G Ditentukan Jumat Nanti
Keputusan mencabut sanksi administratif atau moratorium Pulau G akan ditentukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman pada Jumat (29/9/2017) mendatang.
Alasan Luhut Tetap Lanjutkan Reklamasi Pulau C, D dan G
Reklamasi Pulau C, D, dan G di Pantai Utara Jakarta dipastikan terus berlanjut menyusul sejumlah persyaratan yang telah dipenuhi pengembang.
Pengembang Pulau G telah Selesaikan Perbaikan AMDAL
PT Muara Wisesa Samudra (MWS) selaku pengembang pulau G telah merampungkan AMDAL Perubahan sejak minggu lalu.
Djarot: Moratorium Reklamasi Sedang Dibahas Kemenko Maritim
Pemanfaatan pulau C dan D tinggal menunggu moratorium dicabut dan dua Raperda tentang Reklamasi disahkan oleh DPRD.
Luhut Klaim Proyek LRT Jabodebek Bisa Hemat Rp6 Triliun
Setelah melakukan penghitungan ulang dengan perubahan teknologi yang dipakai, pemerintah menilai biaya yang bisa ditekan dalam anggaran proyek mencapai Rp6 triliun.
RI Targetkan Ganti Rugi Insiden Raja Ampat Selesai 3 Bulan
Menurut Komnas HAM, pemerintah menargetkan penyelesaian ganti rugi insiden rusaknya terumbu karang Raja Ampat selesai dalam 2-3 bulan ke depan. Bila tak selesai, pelaku perusakan akan dituntut ke pengadilan.
Indonesia Siap Pasok Kebutuhan Biodiesel Cina
Indonesia menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan biodiesel Cina yang diperkirakan mencapai sembilan juta ton per tahun.
Menko Luhut: Tol Laut Bisa Tekan Disparitas Harga 25 Persen
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut program tol laut telah berhasil menekan disparitas harga di Indonesia bagian timur sekitar 20 hingga 25 persen.
Indonesia akan Minta Tanggung Jawab atas Rusaknya Raja Ampat
Tim gabungan yang dibentuk Pemerintah akan meminta pertanggungjawaban pihak kapal pesiar tersebut atas kerusakan terumbu karang Raja Ampat akibat kandasnya kapal tersebut.
Kemenko Maritim Masih Kaji Direct Call ke Luar Negeri
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pihaknya bersama PT Pelindo, INSA serta masyarakat laut masih mengkaji efisiensi biaya pelayaran langsung atau direct call ke luar negeri.
Hasil Kongres Maritim Indonesia I Jadi Rujukan Pemerintah
Pemerintah mengharapkan masukan dari berbagai pihak yang terlibat dalam Kongres Maritim Indonesia I untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Proyek Reklamasi Jakarta Dilanjutkan Meski Tuai Kecaman
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan telah menetapkan untuk melanjutkan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Menurutnya, tak ada masalah dalam proyek itu. Meski telah diputuskan, proyek reklamasi di teluk Jakarta itu masih menuai aksi protes yang menentang kelanjutan pembangunannya.
Aksi Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta
Warga yang tergabung dalam Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta meminta Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan tetap meneruskan kebijakan mantan Menko Maritim Rizal Ramli terkait reklamasi Teluk Jakarta.
Menko Kemaritiman Minta Pelni Desain Kapal Kecil Multifungsi
Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli meminta Pelni mendesain kapal berukuran kecil yang multifungsi, sejalan dengan tren pengangkutan yang tak lagi fokus ke penumpang. Dulu, menurut Rizal, transportasi kapal sangat diminati masyarakat namun, saat ini pesawat hadir menjadi pesaing kapal. Sehingga Rizal mengusulkan agar Pelni tidak perlu mendesain kapal berukuran besar. Cukup yang berkapasitas 1.000 penumpang, tapi juga multifungsi seperti bisa angkut kontainer dan cold storage.
Blok Masela Diharapkan Dongkrak Ekonomi Maluku
Tenaga Ahli Menteri Bidang Energi Kemenko Kemaritiman Haposan Napitupulu mengatakan akan ada perubahan paradigma pengelolaan sumber daya alam di kawasan sekitar Blok Masela, Maluku, dari yang sebelumnya berorientasi ekspor, menjadi pengelolaan bernilai tambah. Hal itu diharapkan dapat menjadi motor penggerak pengembangan ekonomi di wilayah Maluku.
Kemenko Maritim Sebut Blok Masela Rugi Bila Jual LNG Saja
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) menilai Indonesia akan mengalami kerugian apabila gas dari Ladang Gas Abadi di Blok Masela, Laut Arafura, Maluku dijual dalam bentuk gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) ke Jepang atau Cina. Kemenko Maritim menyebut jauh lebih menguntungkan bila gas tersebut masuk ke industri petrokimia.