Indeks Kaum Minoritas

Aktivisme sipil untuk menghapus praktik-praktik diskriminatif terhadap minoritas Korea Zainichi di Jepang sudah dimulai sejak dekade 1970-an.

Di medium populer abad ke-21 ini, kaum Romani dan Travellers digambarkan lebih berdimensi. Diharapkan dapat memupuk simpati pada kelompok marjinal lain.

Penggambaran kaum Romani di film-film populer abad ke-20 tak sepenuhnya akurat. Namun, tetap menampilkan realitas sampai tahap tertentu.

Dalam pasal 82 RUU Cilaka, Kepolisian punya kewenangan baru salah satunya mengawasi aliran yang dapat menimbulkan perpecahan atau mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam Muktamar ke-3 Ahlulbait Indonesia (ABI), pengikut Syiah dinyatakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan umat Islam di Indonesia.

Sejarah kasus vigilante yang mengatasnamakan agama di Yogyakarta bermunculan setelah era Reformasi 1998.

Wahyudi menilai, hampir tidak ada kandidat capres-cawapres yang membahas secara detail kasus-kasus HAM. 

Korban perdana hoaks umumnya adalah mereka yang berbeda. Seringnya, yang berbeda dan tak sanggup menimpali balik hoaks adalah kelompok minoritas.

Mihrigul Tursun tiga kali ditahan di Cina dan mengalami penyiksaan selama dalam tahanan.

Robikin Emhas menyatakan, NU konsisten untuk menjaga keutuhan kebinekaan serta akan melindungi kaum minoritas.

Meiliana adalah potret diskriminasi berlapis yang dialami oleh perempuan, kelompok minoritas dari peraturan yang multitafsir.

Dua orang yang bakal maju pada pemilihan presiden tahun depan punya catatan tak menyenangkan terkait HAM.

Meski menjadi komunitas Islam di Indonesia yang dianiaya sejak 2001, ia tak meredupkan niat Ahmadiyah untuk berkarya bagi sesama.

Apa yang penganut Millah Abraham imani adalah jalan kebenaran. Tapi mereka tak memaksa pihak lain dan pasrah pada takdir Tuhan.

Cinta yang mendasari sufisme adalah tidak membedakan-bedakan orang lain; semuanya sama di hadapan sang khalik.

Pemeluk Syiah mengajarkan beragama menggunakan akal, menjauhi mereka dari gerakan terorisme yang berkembang di Indonesia.

Dinsos membuat iklan yang menuliskan eks narapidana, pengemis, LGBT, dan ODHA sebagai sampah masyarakat yang harus diperangi.

Tepat jam 18:05 malam Senin Pahing, mereka memperingati detik-detik turunnya wahyu kepada Sesepuh Penghayat Kapribaden, Herucokro Semono 62 tahun silam. Bagi mereka kunci dan mijil bukanlah doa atau mantra, melainkan sarana gaib untuk meningkatkan kedekatan dengan Tuhan yang Maha Esa. Hal itu akan menuntun mereka untuk mencapai kesempurnaan sejati dengan cara menjaga kemurnian tingkah laku.