Indeks Kabinet Jokowi-maruf

Gerindra nampaknya akan jadi penyeimbang, bukan oposisi penuh. Pada satu isu sepakat dengan pemerintah, pada kasus lain bukan tak mungkin mengkritik.

Anak muda memiliki kesempatan berkontribusi yang luas, sehingga tak hanya di pemerintahan.

Dua menteri dari Golkar saat ini diharapkan tak diganti Jokowi. Kemudian, diusulkan satu menteri muda dari Golkar.

Nasdem mengatakan Jokowi perlu mendengar masukan JK soal jatah menteri. 

Yenny Wahid mengimbau agar petinggi NU tidak terjebak pada retorika yang seolah-olah menampilkan bahwa ormas Islam itu menuntut kursi kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Presiden Jokowi mengatakan sejumlah menteri yang ada di kementerian saat ini tetap akan menjabat dan dipakai.

Megawati mengatakan menteri berusia muda harus punya bekal pengalaman di parlemen serta pengetahuan mengenai proses pembuatan undang-undang. Pernyataan ini setidaknya didukung PKB dan Nasdem.

Meski tak meminta jatah menteri, NU tak bisa diam saja bila pemerintahan Jokowi mengalami gangguan terutama pada urusan ideologi kenegaraan.

Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate menyatakan menteri muda di Kabinet Jokowi-Ma'ruf harus orang yang profesional, paham aturan dan berpengalaman.

Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menyatakan menteri muda semestinya juga memahami aturan-aturan ketatanegaraan, mampu memimpin dan mengeksekusi kebijakan.

Abdul Kadir Karding memastikan kader-kader senior PKB tidak akan mempermasalahkan jika Jokowi memilih menteri dari kalangan usia muda. 

Megawati menyatakan pemilihan menteri akan diputuskan Jokowi. Menurut dia, PDIP hanya sebatas mengusulkan nama calon menteri yang akan masuk di kabinet Jokowi-Ma'ruf. 

Masinton mengatakan, Jokowi pasti paham tokoh PDIP yang harus dipilih jadi menteri karena ia adalah kader partai juga. 

Soal adanya isu oposisi yang merapat ke Jokowi-Ma'ruf, menurut Nasdem bukan berarti partai koalisi harus ada di jajaran menteri.

Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid meminta Presiden Jokowi mempertimbangkan partai politik di luar koalisi Jokowi diharapkan diberi posisi lain di luar kabinet Jokowi.

Partai Nasdem menyebutkan, politikus dan kader Nasdem semuanya Profesional semua jika isu rekonsiliasi bakal mengurangi jatah menteri.

Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad menilai mengganti figur menteri tak serta-merta dapat memperbaiki soal investasi dan pajak yang tak capai target. Apa yang perlu dilakukan Jokowi?

Jokowi mengatakan kabinet ke depan memerlukan orang-orang yang dinamis, fleksibel, dan mampu mengikuti perubahan zaman yang sangat cepat.

Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) tidak mempermasalahkan wacana masuknya kader partai dari kubu Prabowo-Sandi ke kabinet Jokowi-Ma'ruf.

PKB mengklaim kadernya cocok menempati semua kursi di kabinet Jokowi-Ma'ruf, khususnya kursi di Kementerian Agama.