Indeks Industri Baja

Besi dan baja sampai saat ini masih manjadi salah satu ekspor andalan Indonesia. Nilainya terus menanjak sejak tahun 2019.

Zulkifli Hasan, memimpin pemusnahan sebuah produk baja tulangan beton (BjTB) tidak sesuai ketentuan SNI senilai Rp32,2 miliar yang berjumlah 419.537 batang.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mendorong Posco segera mempercepat realisasi investasi di sektor produksi baja.

Kementerian Perdagangan mengamankan produk baja impor yang diduga tidak memenuhi persyaratan mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) senilai Rp41,68 miliar.

Akan pasok baja otomotif untuk mobil listrik dan IKN, Krakatau Steel dan Posco komitmen investasi 3,5 miliar dolar AS atau Rp52,5 triliun.

Mega Group Indonesia Corp Adakan Event Virtual Penghargaan kepada Mitra Mega Baja 2021.

Di tengah pandemi COVID-19, Indonesia kembali mengekspor produksi logam dasar jenis baja sebesar 1.200 ton ke Pakistan dan Thailand.

Pemerintah gencar membangun proyek infrastruktur namun masih menggunakan produk baja impor.

Proses restukturisasi Krakatau Steel diperlukan untuk menyelamatkan perusahaan dari kerugian.

Malaysia dan Australia tidak lagi mengenakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) atas impor produk baja dalam negeri.

Pengusaha lokal merasa rugi setelah impor baja ringan membanjiri Indonesia.

Yerry mengatakan, impor baja itu semakin parah di 2018. Penyebabnya adalah Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 22 Tahun 2018. 

"Lama-lama hancurlah industri baja nasional. Daya saing dari industri nasional juga terancam," kata Silmy. 

Kemendagri menyatakan tingginya volume impor baja dari Cina menjadi sebab defisit neraca perdagangan yang dialami Indonesia.

Merujuk data BPS, Indonesia sudah mengimpor besi dan baja dengan nilai sebesar 10,24 miliar dolar AS sepanjang 2018.

Mendag memperketat baja dan besi impor yang itemnya masih bisa diproduksi di Indonesia per 20 Januari 2019.

Sebelum mengakuisisi prabrik baja lokal, Krakatau Steel akan menyehatkan kondisi keuangannya terlebih dahulu.

Target pertumbuhan konsumsi baja pada tahun 2018 mencapai tujuh persen atau setara 14,5 juta ton jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 


 

Pemerintah memastikan akan menurunkan harga gas di tiga sektor industri yakni petrokimia, pupuk, dan baja mulai awal tahun 2017.

Krakatau Steel tengah melakukan perluasan pabrik yang akan selesai pada 2019 guna mengatasi defisit baja nasional. Langkah ini menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal menunjukkan adanya iklim investasi di Indonesia yang kondusif dan berdaya saing.