Indeks Impor Garam

Indonesia diharapkan dapat lebih cepat mencapai swasembada atau kemandirian pangan melalui penghentian impor. Memang bisa?

Indonesia masih mengimpor lebih dari setengah kebutuhan garam dalam negeri.

Zulkifli Hasan mengakui, volume impor sejumlah komoditas pangan terus meningkat jika dibandingkan saat dulu dirinya berada di kursi DPR pada 2004. 

Kiara mendesak Kejagung mampu mengungkap mafia di balik persoalan impor garam yang kerap menguntungkan importir.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif mengklaim penetapan kebutuhan impor garam transparan dan sesuai prosedur.

Susi Pudjiastuti telah tiba di Gedung Bundar Kejagung sekitar pukul 09.00 WIB didampingi pengacaranya.

Praktik korupsi izin impor garam pada 2018 di Kemendag menimbulkan dampak buruk berupa kelebihan impor garam industri di Indonesia.

Kebijakan pemerintah impor garam dianggap mengabaikan petambak demi kepentingan pengusaha.

Keputusan impor garam dikritik produsen. Mereka menilai ini sama saja kebijakan yang membasmi mereka pelan-pelan.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan untuk masalah impor garam telah diputuskan dalam rapat di Kemenkomarves.

Total impor garam selama 2021 akan mencapai 3,07 juta ton. Angka ini naik 13,88 persen dari impor 2020 yang hanya berkisar 2,7 juta ton garam.

Industri dapat mengimpor gula dan garam langsung. Para petani menjerit karena khawatir banyak yang rembes ke pasar.

Impor garam pada Agustus 2020 naik 155,63 persen dari posisi Agustus 2019 senilai 3,99 juta dolar AS dengan jumlah 98.556 ton.

Presiden Jokowi mengizinkan industri yang butuh garam mengimpor langsung dengan rekomendasi dari Kemenperin.

Menperin akan memberi sanksi pengimpor garam yang telah diberikan izin impor bahan baku garam dan gula, namun malah menjualnya ke masyarakat.

Jokowi menyebut Indonesia sering impor garam karena kualitas garam Indonesia tidak memenuhi standar industri serta minimnya produksi garam.

Petambak Madura bernama Tajab (56) bilang penyebab tak terserapnya 200 ribu ton garam produksi Madura ini karena importasi berlebihan.

Ketua APGI Jakfar Sodikin menilai jika pemerintah serius menjaga harga garam dan memastikan produksi petani diserap, maka importasi sebesar itu seharusnya tidak terjadi.

Sejumlah pabrik garam nasional berhenti beroperasi akibat kehabisan bahan baku yang dipicu sisa kuota impor garam tak kunjung direalisasikan pemerintah.

Langkah ini cukup beralasan karena ada kekhawatiran bila garam industri yang diimpor bocor ke pasaran.