Indeks Impor

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerbitkan aturan baru tentang pemeriksaan pabean di bidang impor tertuang dalam PMK nomor 185/PMK.04/2022.

BPS mencatat impor beras yang dilakukan Indonesia didominasi beras jenis broken rice atau beras pecah sebanyak 284,50 ribu ton.

Syahrul Yasin Limpo tidak mempermasalahkan soal kebijakan impor beras, namun bagaimana mengatasi masalah harga beras.

Dedi Mulyadi meminta, pemerintah hati-hati dalam mengeluarkan kebijakan impor beras. Hal tersebut agar tidak 'menghancurkan' harga beras di pasar lokal.

Presiden Joko Widodo  berharap tanah air harus bisa mendesain sebuah ekosistem ekonomi agar negara lain bisa benar-benar tergantung pada produk Indonesia.

Segara Institut menilai penurunan impor secara terus menerus bisa menjadi alarm bagi Indonesia.

Presiden Joko Widodo optimistis jalan Tol menuju Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat rampung pada 2024.

Sejak tahun 2019, Indonesia telah menjadi negara pengimpor gandum nomor satu di dunia.

Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2022 mampu tembus di atas 5 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Sri Mulyani Indrawati optimistis, perbaikan ekonomi domestik pada kuartal II-2022 masih akan berlanjut.

Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Cina berminat mengimpor kaki ayam atau ceker dari Indonesia.

BPS memastikan kenaikan harga komoditas pangan global berbahan baku impor belum berdampak signifikan terhadap laju inflasi.

Lembaga Pemeringkat Kredit Fitch Ratings memprediksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 5,6 persen pada 2022 dan 5,8 persen di 2023.

Sebagai solusi jangka pendek, Jokowi ingin pemerintah fokus pada peningkatan produksi dan menjaga harga tetap stabil dan terjangkau di masyarakat.

BPS mencatat impor secara month to month (mtm) pada Mei mengalami penurunan 5,81 persen dibandingkan pada April 2022.

Jokowi mengaku geram setelah mendengar ada barang yang dibeli impor, tapi ternyata diproduksi dalam negeri.

Pemerintah perlu menambah alokasi subsidi untuk meredam ancaman krisis keuangan yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS).

BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia per April 2022 surplus 7,56 miliar dolar AS, beruntun selama 24 bulan.

Menurut sektor penggunaan barang, impor pada Maret 2022 untuk konsumsi mencapai 1,82 miliar dolar AS.

Terdapat peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspornya dengan adanya sanksi ekonomi negara-negara barat kepada Rusia.