Kepala BSSN Hinsa Siburian menilai ujaran kebencian adalah masalah etika sehingga pemerintah seharusnya tidak perlu mengatur lebih spesifik untuk mencegahnya.
Foto wanita yang diklaim bernama "Margaretha Nainggolan" ternyata adalah Febina Priscilla. Pada hari ini, Febina melapor ke polisi untuk mengadukan penggunaan fotonya tanpa izin di medsos.
Meski sadar citra sebagai aktivis hancur, Ratna memilih untuk tetap mengaku. Ia beralasan, kebohongan tersebut harus segera ditangani agar tidak ada dampak keonaran lebih luas.
Pelaku menggunakan media sosial untuk menyebarkan hoaks soal 'Sistem Pengitungan KPU disusupi C1 Palsu' dan mengirimkannya ke grup WhatApp yang diikuti.