Indeks Ham Papua

Selama kurun waktu satu dekade, indeks perdamaian Indonesia mencapai titik paling baik pada 2015.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan hanya tiga daerah di Papua yang berstatus merah akibat banyak kekerasan yang terjadi.

Atnike sebut Mahfud MD dukung upaya Komnas HAM dorong penyelesaian pelanggaran HAM berat lewat mekanisme yudisial.

Jika ingin rampungkan konflik Papua, TNI dinilai perlu tukar pikiran dengan seluruh elemen nonmiliter di Papua seperti tokoh agama dan tokoh adat.

Socrates pesimistis dengan rencana perubahan itu karena pelanggaran HAM berat, misalnya, tidak dirampungkan oleh negara.

Antropolog dan musisi ini ditembak mati oleh Kopassus pada 1984 karena dicurigai telah membangkitkan ‘nasionalisme Papua’.

Pemerintah berencana menyinkronkan seluruh penanganan masalah Papua dalam satu komando.

Ketua Advokasi YLBHI Muhammad Isnur menilai sangat berbahaya bila pejabat tinggi seperti Moeldoko tidak mengerti dan tak menghormati undang-undang terkait kasus Paniai, Papua.

Lantaran itu, Bamsoet ikut batal hadir dalam rapat terbatas permasalahan Papua dan Papua Barat.

Pemerintah akan tetap mengirim aparat untuk penyelesaian konflik Papua, namun dengan pendekatan kesejahteraan dan perlindungan HAM kepada warga.

Pemerintah dinilai masih melihat persoalan Papua dari separatisme yang tak berdasar, sehingga tak bisa tuntaskan akar masalah dan tak ada dialog.

Koalisi Sipil Papua menyoroti dugaan pelanggaran HAM dalam penangkapan tersangka dan kendala pengusutan pelaku kekerasan di Papua dan Papua Barat.

Menhan Riyamizard mengatakan, saat ini ada keterlibatan tiga kelompok dalam kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Surya Anta dan ke-5 rekan Papua ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya dengan pasal "makar" karena mengibarkan bendera Bintang Kejora.

"Rasisme dan diskriminasi adalah masalah akut yang langgeng di Papua," ujar Komisioner HAM PBB Michelle Bachelet.

Wiranto menyatakan bukan masalah jika Veronica Koman ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan provokasi rusuh Papua.

Polisi mulai meelakukan sweeping dan penangkapan terhadap mahasiswa dan aktivis Papua. LBH Jakarta menduga terjadi pemukulan dalam penangkapan tersebut.  

Dua jenazah masih ditahan di RSUD Paniai, menurut informasi terbaru yang diterima aktivis HAM Yones Douw.

Massa aksi yang terdiri dari puluhan mahasiswa Papua dan Papua Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Rabu (28/8/2019).

Pemerintah Indonesia mengatasi protes rasialisme dengan lagi-lagi pendekatan keamanan di Papua.