Indeks Gunung Merapi Hari Ini

Teramati adanya guguran lava pijar dari Gunung Merapi sebanyak 5 kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke Barat Daya.

Pada pengamatan Selasa (31/8/2021) pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG menginformasikan teramati 71 kali gempa guguran.

BPPTKG menegaskan bahwa hingga saat ini Gunung Merapi masih berada pada fase erupsi efusif, tetapi statusnya masih tetap berada pada level III atau siaga.

Potensi bahaya erupsi Gunung Merapi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara dan Barat Daya.

Pada periode Selasa (26/8/2021) pukul 00:00-06:00 WIB teramati 18 kali guguran lava pijar ke arah Barat Daya dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter.

Selain asap kawah teramati pula 6 kali guguran lava dari Gunung Merapi dengan jarak luncur antara 1.000 hingga 1.500 meter ke arah Barat Daya.

Selain guguran lava pijar, juga teramati 58 kali gempa guguran, 3 kali gempa hembusan serta 1 kali tektonik jauh.

Selain awan panas juga teramati39 kali guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

BPPTKG memastikan bahwa tingkat aktivitas Gunung Merapi masih berada pada level III atau siaga.

BPPTKG menginformasikan, hingga saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi.

Selain awan panas guguran juga teramati adanya 15 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah Barat Daya.

BPPTKG memastikan bahwa status Gunung Merapi masih berada pada level III atau siaga sejak 5 November 2020.

Terdapat empat kecamatan yang terdampak hujan abu Gunung Merapi di wilayah Magelang, Jawa Tengah pada Selasa pagi (10/8/2021).

Meski aktivitas vulkaniknya kembali meningkat, tetapi BPPTKG menjelaskan bahwa hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.

Berikut wilayah yang dilaporkan mengalami hujan abu akibat awan panas guguran Gunung Merapi pada Jumat siang adalah Turi hingga Ngrangkah.

Selain awan panas juga teramati 9 kali guguran lava dari Gunung Merapi ke Barat Daya dan 2 kali suara guguran terdengar dari Pos Babadan.

Sebelumnya, pada pengamatan Kamis (5/8/2021) pukul 18:00-24:00 WIB teramati hingga 30 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

Selain guguran lava pijar juga teramati awan panas guguran dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 1.400 meter mengarah ke barat daya.

BPPTKG menginformasikan teramati adanya guguran lava pijar sebanyak 3 kali ke arah Barat Daya, jarak luncur maksimal 1.200 meter.

Selain asap kawah, juga teramati adanya guguran lava pijar 7 kali ke barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter dari Gunung Merapi.