Indeks Gunung Agung Erupsi

Penutupan Bandara Ngurai Rai ini berdampak pada wisatawan yang tengah berkunjung ke Bali. Sekitar 15.000 wisatawan terpaksa bertahan, sementara 89.000 penumpang batal terbang.

Pelabuhan Gilimanuk mulai dibanjiri penumpang sejak Senin sore (27/11/2017). Mayoritas dari mereka merupakan wisawatan yang mengalihkan jalur perjalanannya usai penutupan Bandara Ngurah Rai, Bali.

Banjir lahar dingin bisa terjadi kapan saja di sepanjang sungai yang memiliki hulu di Gunung Agung.

Layanan angkutan penyeberangan di dua lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar pascaerupsi Gunung Agung akan dioptimalkan

Kemensos menyiapkan 11 mobil dapur umum lapangan di tujuh Kabupaten/Kota.

Sejak hari Jumat, terdapat sebanyak 2.000 orang yang datang dari Bali ke Lombok melalui Pelabuhan Lembar

Made Mangku Pastika juga menyatakan hingga saat ini belum ada kepastian jadi tidaknya IMF dan World Bank Annual Meeting 2018 digelar di Pulau Dewata

Bandara Internasional Lombok Praya ditutup sementara lagi, mulai Senin malam hingga Selasa pagi (28/11/2017), sebagai dampak dari persebaran debu vulkanik hasil erupsi Gunung Agung.

"Rencananya hari ini ada 104 pergerakan pesawat melalui LIA (Lombok International Airport)," ujar I Gusti Ngurah Ardita.

Penerbangan menuju Bali sebelum 07.15 WITA dialihkan pendaratannya ke beberapa alternatif bandara di sekitar Pulau Dewata.

Aliran lava yang sudah bercampur dengan air atau lumpur itu berasal dari lereng selatan Gunung Agung, di bagian hulu Desa Sebudi.

Saat tingkat erupsi Gunung Agung meningkat dari fase freatik menjadi magmatik pada Minggu malam, kini Gunung Agung ditetapkan berstatus awas.

Status Gunung Agung pagi ini dinyatakan dalam level empat (awas) dinaikkan dari level tiga (siaga), masyarakat yang berada di zona bahaya diminta PVMBG untuk mengungsi.

Operasional Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Jawa Timur masih tetap berjalan normal dan tidak terdampak abu vulkanik Gunung Agung.

18 jadwal penerbangan maskapai Garuda Indonesia dari dan ke Lombok, NTB dibatalkan untuk menghindari dampak erupsi Gunung Agung.

Dari hasil 'paper test' menyatakan bahwa kawasan udara Bandara Ngurah Rai belum terdampak abu vulkanik.

Warga yang tinggal di Dusun Tihingseka, Bebandem, Kabupaten Karangasem memilih untuk mengungsi karena daerah tempat tinggal mereka berada di radius delapan hingga sembilan kilometer dari puncak gunung.

Abu vulkanik tebal masih terus keluar dari kawah Gunung Agung. Ancaman potensi bahaya bagi masyarakat masih berupa abu vulkanik.

Sampai saat belum ada pengalihan penerbangan dari Bali pasca-erupsi Gunung Agung yang mengeluarkan abu vulkanik setinggi 6.142 meter di atas permukaan laut.

Dengan status penerbangan menjadi “merah”, pilot atau pelaku penerbangan diimbau untuk menghindari jalur udara di sekitar kawasan Gunung Agung.