Indeks Ferdy Sambo

Romer mengatakan tak bisa memastikan senjata yang ditunjukkan jaksa di persidangan adalah senjata yang dijatuhkan Sambo karena tak hafal nomornya.

Sidang kasus pembunuhan Brigadir Yosua kembali dilanjutkan setelah sebelumnya ditunda satu pekan. 

Yogi bercerita saat di rumah pribadi Ferdy Sambo melihat perilaku Ricky yang kerap mondar-mandir usai datang dari rumah dinas Ferdy Sambo.

Kuat Ma'ruf klaim tak pernah mendapatkan penjelasan apapun terkait rencana menghabisi nyawa Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo & Putri Candrawathi bantah kesaksian Adzan Romer yang menyebut keduanya melewati jenazah Brigadir J usai ditembak mati.

Saksi Adzan Romer sempat menanyakan Richard Eliezer tentang tewasnya Yosua, dan dijawab dengan cerita berdasarkan skenario Ferdy Sambo.

Anak buah Sambo, Kombes Susanto sempat menyita barang bukti senpi yang digunakan untuk menghabisi nyawa Yosua.

Ridwan Soplanit memimpin olah TKP usai insiden pembunuhan berencana Brigadir J di Duren Tiga. Ridwan merupakan mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel.

Afung ditanyai apakah pernah dipakai jasanya untuk mengganti CCTV di kasus KM 50. Namun, dia menyebut tidak pernah disuruh menganai hal tersebut.

Afung terseret kasus Sambo karena AKP Irfan menyuruhnya membawa dan mengganti DVR CCTV di Kompleks Duren Tiga. Afung merupakan penjual kamera CCTV.

Jaksa penuntut umum meminta majelis hakim menolak seluruh nota keberatan atau eksepsi Baiquni Wibowo dan penasihat hukumnya.

Adik Brigadir Yosua, Mahareza Rizky mengaku pertama kali bertemu Kuat Ma'ruf pada 2020 lalu. Ia dikenalkan oleh abangnya saat berada di Jalan Bangka.

Adik Yosua, Mahareza Hutabarat mengaku nomornya diblokir oleh para pihak yang terlibat dalam pembunuhan berencana abangnya.

Karo Provos Brigjen Pol Benny Ali menceritakan bahwa Yosua telah mati karena melecehkan Putri Candrawathi.

Putri Candrawathi mengklaim merasakan duka yang dialami Rosti karena kehilangan seorang Brigadir J yang telah dibunuh Ferdy Sambo.

Kehadiran keluarga Brigadir J hari ini menjadi pertemuan pertama dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi usai kematian Yosua.

Banyak pernyataan ataupun jawaban Susi ART Ferdy Sambo membuat jaksa dan hakim jengkel karena berubah dan banyak menjawab tidak tahu.

Daden bilang anak keempat Sambo dan Putri adalah hasil adopsi. Sementara asisten rumah tangga Sambo, Susi, menyebut itu anak kandung.

Ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Daden menuturkan bahwa ia sempat mendengar Sambo berjanji untuk membela Bharada E di kasus pembunuhan Brigadir Yosua. 

Komisi Kode Etik Polri menilai Brigjen Hendra Kurniawan telah melakukan perbuatan tercela.