Dinkes DKI melaporkan sebanyak 84 tenaga medis positif COVID-19 atau terjangkit virus Corona. Satu di antaranya meninggal dunia, dan dua orang dalam kondisi hamil.
Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia mengatakan saat ini pihak RSPI masih melakukan observasi terhadap pasien itu.
Komnas HAM meminta agar Dinas Kesehatan DKI Jakarta segera menyerahkan data terkait korban kerusuhan aksi 22 Mei lalu usai keluarnya hasil Pilpres 2019.
Selain menempatkan pos kesehatan di empat terminal Dinkes DKI Jakarta juga akan menempatkan pos kesehatan di stasiun, pelabuhan, serta titik-titik yang menjadi tempat wisata.
Dinkes DKI Jakarta menyatakan tidak mendukung aksi 22 Mei meski menyiapkan layanan kesehatan bagi peserta demonstrasi pada hari pengumuman hasil Pemilu 2019 tersebut.
Dinkes DKI menyatakan menyiagakan layanan kesehatan untuk para peserta aksi pada tanggal 22 Mei 2019 di Jakarta. Layanan kesehatan itu ditanggung BPJS dan APBD DKI.
Sampai 31 Januari 2019, sudah 813 warga DKI Jakarta menderita Demam Berdarah. Namun, Dinkes DKI Jakarta menilai situasi masih aman dan hanya perlu peningkatan kewaspadaan saja.