tirto.id - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengklaim tak ada pasien yang terkena Corona alias CODIV-19 di DKI Jakarta. Hal ini ia nyatakan dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2020) lalu.
Keterangan tersebut dikeluarkan oleh Dwi untuk membantah informasi yang beredar di media sosial yang menyebut ada Corona di Jakarta berdasarkan slide paparan Dinas Kesehatan.
"Pada slide tersebut" katanya, "yang dimaksud dengan 'CODIV-19' menunjukkan pasien dengan dugaan awal CODIV-19 karena memiliki gejala dan riwayat perjalanan dari negeri terjangkit," jelas Dwi.
Sementara berdasarkan pemeriksaan di Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, tambahnya, "hasil negatif di DKI Jakarta."
"Kami berharap agar masyarakat tak perlu cemas dan tidak mudah percaya dengan beredarnya pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujar Dwi. "Masyarakat perlu cross check lagi," tambahnya.
Meski demikian, Dwi menjelaskan saat ini ada 115 orang yang berstatus dalam pemantauan, serta 32 pasien dalam pengawasan. "Orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE), tersebar di lima wilayah kota administrasi di DKI Jakarta dan luar DKI Jakarta."
Dwi menegaskan Dinas Kesehatan DKI pun akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, tepatnya Kementerian Kesehatan.
Dinas Kesehatan DKI pun membuka layanan call centre di nomor 081388376955 bagi masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut terkait Corona.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Rio Apinino