"Pertumbuhan ekspor bagus, tapi ternyata impor jauh lebih tinggi. Kenaikan impor melonjak tinggi untuk migas. Pengaruh kenaikan harga minyak cukup besar," kata Kecuk.
Pemerintah Indonesia akan berfokus untuk menekan angka defisit neraca perdagangan yang negatif di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina.
Nilai tukar rupiah yang melemah cukup dalam terhadap dolar AS salah satunya disumbang dari faktor internal yang fundamental yaitu defisit transaksi berjalan.