Indeks Defisit Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan barang Indonesia kembali mengalami surplus sebesar 44 juta dolar AS pada Mei 2023.

Segara Institut menilai neraca perdagangan Indonesia yang surplus bisa menjadi modal Indonesia menghadapi ancaman resesi di 2023.

BPS mencatat neraca perdagangan barang Indonesia mengalami surplus sebesar 4,99 miliar dolar AS pada September 2022.

Jokowi minta agar pemda langsung membantu investor yang ingin membangun pabrik barang substitusi impor.

Presiden Jokowi menyebut sudah banyak negara yang memasuki resesi ekonomi.

Penyumbang impor yang besar, terutama terkait impor BBM, akan ditekan hingga sekecil mungkin.

Jokowi jengkel dengan impor cangkul di tengah upaya mati-matian pemerintah mengatasi defisit neraca dagang.

Presiden Jokowi menilai praktik tersebut terus terjadi karena cangkul impor jauh lebih murah dibanding cangkul produksi dalam negeri.

Neraca dagang Indonesia mengalami tekanan cukup besar di akhir periode pertama Jokowi. Ekonom menilai kondisi ini bukanhanya imbas dari kondisi ekonomi global, melainkan juga salah kebijakan.

Indonesia alami defisit neraca perdagangan per September 2019 sebesar 0,165 miliar dolar AS.

Kementerian Perindustrian menilai sektor ini menjadi salah satu penyumbang besar defisit neraca perdagangan.

BPS mengumumkan neraca perdagangan Indonesia selama Januari-Agustus 2019 tercatat masih defisit US$1,81 miliar

BPS merilis perkembangan ekspor-impor Indonesia pada Juli 2019 mengalami defist sebesar 63,5 juta dolar AS.

Kementerian Perdagangan belum bisa memastikan penyebab lonjakan impor barang asal China tersebut.

Pelemahan mata uang Cina tidak hanya berdampak buruk bagi AS, namun juga dapat merugikan Indonesia.

Mendag Enggartiasto Lukita meminta agar tidak mengkhawatirkan lonjakan impor yang terjadi di Indonesia.

BI memprediksi surplus perdagangan pada Juni 2019 akan berdampak positif terhadap defisit transaksi berjalan 2019, yakni berkisar di angka 2,5 hingga 3,0 persen terhadap PDB.

Presiden Jokowi mewanti-wanti para menterinya soal kondisi neraca perdagangan Indonesia yang masih defisit.

Usai Jokowi terpilih kembali sebagai Presiden RI, investor saat ini menantikan susunan kabinet dan tim ekonomi yang akan mendukung pemerintahannya.

Tensi perang dagang AS-Cina mereda, INDEF memperkirakan defisit neraca perdagangan Indonesia akan semakin melebar pada angka 10 miliar dolar AS.