Indeks Dedi Mulyadi

Saat datang di acara Partai Hanura, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi sama-sama memberikan pernyataan tidak ingin konflik politik seperti di Pilkada DKI Jakarta terjadi dalam pelaksanaan Pilgub Jabar 2018.

Golkar dan Hanura berkoalisi menghadapi Pilgub Jabar 2018. Siapa calon yang akan mereka usung?

Dedi Mulyadi, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat berharap Anies-Sandi nantinya bisa memanfaatkan daerah penyangga DKI Jakarta.

Dukungan bagi Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi terus mengalir. Terakhir, organisasi sayap PKB, Garda Bangsa menyatakan mendukung Dedi agar maju ke Pilgub Jabar 2018.

Kalah telak dua kali periode berturut-turut, Golkar enggan kecolongan lagi di Pilgub Jabar 2018. Mereka akan menguatkan barisan internal sebelum terjun ke Pilgub Jabar.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi disebut-sebut akan maju pada Pemilihan Gubernur Jabar 2018 menanggapi santai hasil survei calon Gubernur Jawa Barat.

Gerindra mulai membidik bakal calon gubernur Jawa Barat. Lima tokoh Jabar masuk dalam bidikan mereka. Tapi partai ini harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon gubernur Jabar.

Pakar politik Universitas Padjajaran menilai pencalonan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi terancam diserang dengan tuduhan penistaan agama bila maju ke Pilgub Jabar 2018. Karena itu, Dedi disarankan membangun koalisi partai pengusung yang kuat.

Komnas HAM memberi penghargaan kepada kepala daerah, termasuk walikota Bandung dan Bekasi, untuk upaya mereka melindungi kebebasan beragama. Ini menjadi teladan yang baik di tengah menguatnya sentimen anti minoritas agama dan keyakinan.

Pemandangan tak biasa kini dapat ditemukan setiap Jumat di Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat. Pemkab Purwakarta kini telah menerapkan aturan yang mewajibkan seluruh pegawai negeri sipil dan pelajar laki-laki menggunakan sarung saat Jumat datang.

Dedi Mulyadi akan menindak tegas anggota DPRD Jawa Barat asal Partai Golkar yang mengambil jatah mobil dinas Innova.

Salah satu warga Purwakarta, Ny Irma, tetap menolak masuk program Keluarga Berencana meskipun Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menawari renovasi rumah plus uang tunai senilai Rp 25 Juta.