Indeks Basuki Tjahaja Purnama Ahok

Pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menang telak di tiga TPS Kalijodo

Paslon Ahok-Djarot unggul dalam perolehan suara di TPS 027 di Kebagusan,Jakarta Selatan. TPS ini merupakan lokasi tempat pengambilan suara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pasangan Ahok-Djarot unggul di lima TPS di Rutan Cipinang dengan memperoleh 364 suara dari total 839 surat suara yang sah.

Salah satu korlap Ahok-Djarot pesimistis bisa memenangkan Ahok-Djarot di Ciracas. Pada masa kampanye lalu, Ahok pernah ditolak di Ciracas

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mendatangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Ahok-Djarot menutup hari terakhir kampanye dengan menggelar acara di Kemayoran. Tim suksesnya telah mempersiapkan sekitar 13 ribu saksi utama di TPS.

Sertifikat rumah penting agar warga tidak dirugikan apabila sewaktu-waktu terjadi penataan pemukiman.

Saat blusukan Happy selalu mengingatkan warga untuk datang ke TPS dan memilih pasangan Basuki-Djarot di hari pencoblosan.

Sebelumnya Ahok tercatat sudah tiga kali melakukan kampanye tanpa izin.

Ahok meminta warga mengurus sertifikat rumah.

Djarot tak mau berspekulasi soal potensi penahanan Ahok. Dia ingin fokus menghadapi pilkada.

Di masa menjelang kampanye Pilgub DKI Jakarta berakhir, materi kampanye pasangan Ahok-Djarot memuat janji mereka tentang pemaksimalan program penanganan banjir.

Djarot Saiful Hidayat menganggap pernyataan Soni Sumarsono terkait pemberhentian laporan RT dan RW untuk Qlue karena perkara insentif hanyalah kesalahpahaman.

Ahok berjanji menata dan melebarkan Kali Semengol.

Setelah mendengar keluhan warga, Ahok pastikan akan memperlebar Kali Semongol yang menyempit.

Salah satu pendemo Ahok, Ahmad mengkhawatirkan bahwa sidang gubernur Jakarta nonaktif itu tidak selesai.

"Yang kita rumuskan itu punya dasar ilmiah. Program ngawur itu enggak ada. Jadi dipikirkan secara masak secara matang," ucap Djarot

Saksi fakta Sahbudin menuturkan saat kunjungan Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu tidak ada reaksi kekecewaan dari masyarakat terkait isi pidatonya soal Al Maidah ayat 51.

Saksi fakta nelayan Sahbudin baru mengetahui pidato Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 melalui video di telepon selular yang diperlihatkan temannya.

Sekretaris Tim pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzily berharap kehadiran Ahok di acara “Istighosah Kebangsaan Warga Nadhliyin DKI Jakarta” mestinya tidak dipolitisir.