Menuju konten utama

Ahok-Djarot Unggul di Lima TPS Rutan Cipinang

Pasangan Ahok-Djarot unggul di lima TPS di Rutan Cipinang dengan memperoleh 364 suara dari total 839 surat suara yang sah.

Ahok-Djarot Unggul di Lima TPS Rutan Cipinang
TPS di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat unggul dalam pemungutan suara di lima TPS di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta. Pasangan Ahok-Djarot perolehan 364 suara.

"Pasangan calon (paslon) 2 mendapatkan total 364 suara atau 43,5 persen dari total 839 surat suara yang sah," kata Kepala Rutan Cipinang Asep Sutandar, seperti dikutip Antara, Rabu (15/2/2017).

Total ada 856 orang warga binaan yang memberikan suaranya, namun terdapat 17 surat suara yang tidak sah. Posisi kedua suara terbanyak direbut paslon 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan 249 suara atau 29,1 persen dan selanjutnya paslon 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan suara 226 suara atau 26,4 persen dari total suara yang sah.

Terdapat lima TPS yang ada di dalam Rutan Cipinang yaitu TPS nomor 65, 66, 67, 68 dan 70 dengan total daftar pemilih tetap sebanyak 1.394 orang. Di TPS 65 paslon 1 mendapat 58 suara, paslon 2 mendapat 95 suara dan paslon 3 mendapat 49 suara ditambah 1 suara tidak sah.

Selanjutnya di TPS 66 paslon 1 mendapat 60 suara, paslon 2 mendapat 78 suara, paslon 3 mendapat 45 suara dengan tiga suara tidak sah.Di TPS 67, paslon 1 mendapat 54 suara, paslon 2 mendapat 69 suara dan paslon 3 mendapat 53 suara dan empat suara tidak sah.

Kemudian di TPS 68 paslon 1 mendapat 28 suara, paslon 2 mendapat 70 suara dan paslon 3 memperoleh 45 suara namun ada enam suara tidak sah. Terakhir di TPS 69, ada 49 suara untuk paslon 1, 52 suara untuk paslon 2 dan 34 suara untuk paslon 3 ditambah tiga suara tidak sah.

Perlu diketahui, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas), terdapat 18.707 penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan negara (rutan) seluruh Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pilkada serentak 15 Februari 2017 dari 28 provinsi.

Rutan di DKI Jakarta memiliki pemilih terbanyak yaitu 5.128 orang, disusul provinsi Aceh sebanyak 3.394 pemilih, dan provinsi Banten sebanyak 2.218 pemilih. Ketiganya menyelenggarakan pilkada untuk memilih gubernur.

Rincian Daftar Pemilih Tetap (DPT) rutan dan lapas DKI Jakarta adalah Lapas Cipinang 1.221 pemilih, Lapas Salemba, 163 pemilih, Lapas Narkotika Jakarta 1.236 pemilih, Lapas Terbuka Jakarta 15 pemilih, Rutan Cipinang 1.477 pemilih, Rutan Jakarta Pusat 859 pemilih, dan Rutan Jakarta Timur 157 pemilih.

Berdasarkan data smslap.ditjenpas.go.id per tanggal 13 Februari 2017, jumlah warga binaan yang menghuni lapas dan rutan di seluruh Indonesia mencapai 209.053 orang dengan kapasitas 119.759 penghuni yang terdiri dari 65.802 tahanan dan 143.251 narapidana.

Baca juga artikel terkait AHOK-DJAROT atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Politik
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora