PBB membutuhkan tambahan dana Rp5,8 triliun untuk memperpanjang masa pemberian bantuan bagi 600-an ribu pengungsi Rohingya di Bangladesh. Mereka ialah pengungsi yang masuk ke Bangladesh selama 8 pekan terakhir.
Dalam pertemuan dengan Sekjen PBB, Menlu RI menyampaikan pentingnya dunia internasional membantu krisis pengungsi Rohingya, baik di Rakhine State maupun di perbatasan.
Pengungsi Rohingya di Bangladesh sudah tak membutuhkan bantuan seperti pakaian, tapi mereka membutuhkan bantuan berkelanjutan seperti layanan pendidikan dan pelatihan kemampuan kerja.
Wapres Jusuf Kalla merekomendasikan formula 4 Plus 1 dalam penyelesaian konflik Rohingya, diantaranya dengan menjaga stabilitas keamanan serta memberikan perlindungan.
“Antara pemberitaan dan pencitraan itu beda tipis, tapi tergantung niatnya. Pencitraan dalam hal positif dan baik itu kan bagus saja,” kata Jusuf Kalla.
Pulau Galang memiliki sejarah panjang dalam menampung para pengungsi asing. Pulau ini juga pernah menampung warga negara Vietnam saat terjadi konflik di negara itu.