Indeks Bank Dunia

PUPR menggandeng Bank Dunia untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Salah satunya dengan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan transisi energi harus adil dan terjangkau. Karena itu perlu didukung semua pihak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak Bank Dunia untuk terlibat dalam mewujudkan berbagai agenda prioritas tanah air.

Adanya perubahan itu ada sebanyak 13 juta orang kelas menengah bawah di turun level menjadi miskin.

Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik mengatakan pertumbuhan sebagian besar kawasan di Asia Timur dan Pasifik sedang berkembang mengalami pemulihan 2022.

Bank Dunia memprediksi resesi global akan terjadi pada 2023. Sinyal tersebut terlihat ketika bank-bank sentral secara bersamaan menaikkan suku bunga.

Bank Dunia berkomitmen mendukung kebijakan Indonesia yaitu keamanan pangan dan transisi energi dengan pendanaan 1,6 miliar dolar AS.

Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui dukungan keuangan terbaru untuk Indonesia senilai 750 juta dolar AS atau setara Rp10,7 triliun.

Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat ini seiring dengan penurunan kondisi ekonomi global.

Perlambatan ekonomi Amerika dan Cina sebagai dua negara maju dikhawatirkan akan mengganggu pemulihan ekonomi dalam negeri.

Bank Dunia perkirakan ekonomi global akan melambat signifikan dari 5,7 persen di 2021 menjadi hanya 2,9 persen pada 2022.

Meskipun Amerika Serikat resesi, perekonomian Indonesia dinilai masih punya peluang baik-baik saja. Diperkirakan masih tumbuh 5%.

Bank Dunia memprediksi Indonesia akan berada di tingkat 5,1 persen untuk 2022 atau hanya turun 0,1 persen dari proyeksi sebelumnya.

Bank Dunia mengemukakan bahwa perekonomian Indonesia akan mendapat dorongan dari kenaikan harga komoditas.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan membaik pada 2022, tapi munculnya varian Omicron menjadi tantangan tersendiri yang perlu disikapi.

Beberapa alat kesehatan diubah namanya agar lebih mudah dilacak dalam konteks penanganan pandemi

Program bantuan IMF-World Bank, alih-alih membantu, justru kerap semakin menyengsarakan orang banyak. Mengapa bisa demikian?

Istana Kepresidenan optimistis Indonesia akan kembali pada peringkat negara berpenghasilan menengah ke atas pada 2021.

Bank Dunia menurunkan Indonesia dari kategori negara berpenghasilan menengah ke bawah (lower middle income) pada 2020.

Dengan GNI per kapita turun dari USD4.050 ke USD3.870, maka Indonesia turun dari upper-middle menjadi lower middle-income.