Terbentuknya Hari Bank Sedunia diawali pada 1 April 1944 ketika diadakan sebuah konferensi penting di Amerika Serikat, di Bretton Woods, New Hampshire.
Miliaran dolar stimulus harus digelontorkan untuk menyelamatkan ekonomi dari ancaman krisis akibat pandemi. Ada krisis utang yang mengintai di balik itu.
Presiden Jokowi memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 bisa tumbuh di atas rata-rata dunia. Namun melihat realita, ekonomi 2021 belum tentu bisa sepede yang diangankan Jokowi.
World Bank Country Director untuk Indonesia Satu Kahkonen menilai omnibus law RUU Cipta Kerja dapat berdampak positif bagi investasi, meski ia menyoroti soal aturan lingkungan hidup.
Kenaikan status ini dapat berdampak pada daya tawar Indonesia menjalin kerja sama internasional. Namun mudaratnya cukup besar bila tak disertai perubahan struktur ekonomi.
Kenaikan status ini didasari atas perhitungan Gross National Income (GNI) per capita Indonesia 2019 yang mencapai 4.050 dolar AS atau naik dari capaian 2018 di angka 3.840 dolar AS.
Meski Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 0 persen, tapi Kemenkeu masih tetap bertahan pada skenario sangat berat ke berat atau minus 0,4 persen sampai 2,3 persen.
Bank Dunia menyatakan pemerintah Indonesia perlu membuat langkah yang jelas bagaimana menjaga kondisi fiskal ini karena nantinya bakal berpengaruh pada kepercayaan pasar.