Kadishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan soal penerapan sistem ganjil genap secara permanen.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, dan BPTJ akhirnya memutuskan untuk menutup tujuh pintu tol, dari 19 pintu tol yang direncanakan.
Jansen menyadari kebijakan tersebut bertujuan positif, ia berpendapat bahwa pelaksanaan ganjil-genap juga memiliki dampak negatif bagi mobilitas warga Jakarta.