Indeks Apbn Kita

Utang pemerintah mencapai Rp7.002,24 triliun atau setara 39,09 persen terhadap PDB pada akhir Mei 2022.

Penerimaan pajak mencapai Rp705,82 triliun sampai akhir Mei 2022. Angka ini tumbuh 53,58 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Menkeu Sri Mulyani menyebutkan keseimbangan APBN per akhir Mei 2022 mengalami surplus Rp132,2 triliun.

Inflasi sebesar 2,0 persen hingga 4,0 persen dalam RAPBN 2023 masih cukup realistis, kata Menkeu Sri Mulyani.

Defisit APBN pada bulan Maret 2020 tercatat Rp76,4 triliun.

Penerimaan negara masih tumbuh 7,7 persen di sepanjang Maret 2020, disumbang tingginya PNBP.

Total penerimaan yang masuk ke kas negara baru mencapai Rp216,6 triliun atau 9,7 persen dari target APBN.

Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggaran perjalanan dinas tumbuh negatif hingga akhir Februari 2020.

Anggaran kartu sembako ditambah senilai Rp3,8 triliun.

Penerimaan pajak di dektor perdagangan dan transportasi terdampak corona.

Belanja negara selama tahun 2019 hanya mencapai Rp2.310,2 triliun atau 93,9 persen dari target.

Kementerian Keuangan berencana mengasuransikan bangunan dan infrastruktur yang masuk kategori barang milik negara (BMN), termasuk aset ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur guna mengantisipasi risiko bencana. 

Pertumbuhan penerimaan perpajakan Oktober 2019 melambat menjadi 1,2 persen.

Turunnya harga komoditas SDA di pasar global membuat realisasi PNBP Oktober 2019 seret.

Kemenkeu mencatat defisit APBN per Oktober 2019 mencapai Rp289,06 triliun atau 1,8 persen dari PDB.

Sri Mulyani Indrawati mengklaim posisi utang pemerintah saat ini masih cukup aman, yakni 29,98 persen dari PDB.

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, pendapatan negara hingga Agustus 2018 telah mencapai Rp1.152,8 triliun atau 60,8 persen dari total target tahun ini Rp1.894,7 triliun.