Eko Putro Sandjojo akan menaikkan anggaran pengawasan di inspektorat, kecamatan dan dinas pemberdayaan desa untuk perkuat pengawasan terhadap penggunaan dana desa.
Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan berharap sistem e-Budgeting segera diterapkan di pusat dan seluruh daerah hingga level desa agar mencegah korupsi dan mendorong peningkatan pengawasan publik.
Alokasi dana desa yang mencapai ratusan triliun akan diawasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Kementerian Keuangan menyebutkan pemangkasan dana transfer ke daerah dan Dana Desa dalam APBNP 2016 meningkat menjadi Rp72,95 triliun dari rencana pemangkasan sebelumnya Rp68,8 triliun.
Pemerintah telah menargetkan Transfer ke Daerah dan Dana Desa dalam RAPBN 2017 sebesar Rp760 triliun. Meski lebih rendah dari anggaran tahun sebelumnya, pemerintah optimis mengembangkan dan mengoptimalkan pembiayaan kreatif dan inovatif.