Indeks Amerika Serikat
Duterte Tegaskan Masih Butuh Amerika
Presiden Filipina Rodrigo Duterte belum akan memutus kerja samanya dengan Amerika Serikat meskipun tengah menjajaki kedekatan dengan Cina.
Presiden Iran Nilai Pemilu AS Antara Buruk dan Lebih Buruk
Presiden Iran Hassan Rouhani mengkritisi pemilihan presiden Amerika Serikat antara Donald Trump dan Hillary Clinton. Menurutnya, pemilu tersebut seperti memilih antara kandidat yang buruk dan paling buruk.
Sebelum Rebut Mosul, Pasukan Irak Kuasai Kota Kristen
Pasukan Irak hari ini Sabtu (22/10/2016) dikabarkan telah menguasai sebuah kota berpenduduk mayoritas Kristen yang diduduki ISIS sejak 2014 silam. Operasi besar yang mendapat dukungan militer Amerika Serikat (AS) tersebut merupakan upaya membuka pintu masuk ke kota Mosul, kota besar terakhir di Irak yang masih diduduki ISIS.
AS Larang Perangkat Samsung Galaxy Note7 dalam Penerbangan
Dalam laman resminya, Kementerian Transportasi AS mengeluarkan perintah darurat yang meminta pemilik Samsung Galaxy Note7 tidak membawa perangkat tersebut dalam penerbangan. Larangan itu berlaku efektif sejak Sabtu, 15 Oktober waktu AS.
Politisi Rusia Ancam AS Untuk Pilih Trump Atau Perang Nuklir
Politisi Rusia Vladimir Zhirinovsky yang dikenal dengan komentar kontroversial menyebut calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump memiliki kapabilitas untuk memenangkan Nobel Perdamaian. Ia mengatakan, jika Trump gagal meneruskan kepemimpinan Barack Obama, maka perang dunia ketiga sangat mungkin terjadi.
Kapal AS Tembakkan Rudal ke Yaman
AS meyakini adanya indikasi yang kuat bahwa rudal yang gagal menyerang USS Mason pada Minggu kemarin berasal dari pemberontak Houthi. Kapal AS pun membalas serangan dengan meluncurkan rudal ke arah Yaman.
Pemberontak Yaman Gagal Serang Kapal AS
Pemberontak Yaman gagal menyerang kapal USS Mason milik AS. Rudal pertama diduga telah memicu adanya langkah-langkah pembalasan dari AS.
Jutaan Warga AS Dievakuasi Akibat Badai Matthew
Menurut UNICEF, lebih dari empat juta anak diperkirakan terancam Badai Matthew, sementara satu juta orang di pantai Carolina Selatan akan dievakuasi menyusul terjadinya badai Matthew yang dilaporkan menuju Amerika Serikat.
Jejak-Jejak CIA di Indonesia
Apa yang terjadi di sekitar hari kelam 30 September 1965 dan seterusnya di Indonesia amat terkait erat dengan peran CIA, badan intelijen Amerika Serikat. Sebelum menjadi kolaborator pembantaian pasca-1965, CIA sempat membicarakan rencana pembunuhan terhadap Presiden Sukarno.
Tato dan Wanita
Tato bukan sekadar fenomena kultural modern, tapi sudah lama hadir dalam peradaban manusia. Sayangnya, mereka yang bertato lebih sering dikonotasikan negatif. Tidak hanya pria, tetapi juga wanita.
Korea Utara Klaim Uji Coba Mesin Roket Mereka Berjalan Sukses
Korea Utara menyatakan bahwa mereka telah sukses melakukan uji coba peluncuran tipe baru mesin roket berkekuatan tinggi. Upaya yang dipandang Amerika Serikat (AS) dan Cina sebagai kedok dari uji coba rudal balistik antarbenua.
Polisi Tangkap Tersangka Bom AS Lewat Baku Tembak
Bentrokan senjata yang cukup sengit dengan para polisi mewarnai penangkapan tersangka pemboman di kota New York dan New Jersey, Ahmad Khan Rahami, pada Senin waktu setempat. Selain Rahami, dua orang polisi juga mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Kasus Deir ez-Zor yang Memicu Perang Terbuka AS dan Rusia
Gencatan senjata yang digagas Rusia dan Amerika Serikat membuat Suriah sedikit lebih tenang. Namun siapa sangka, serangan salah sasaran dilakukan jet-jet tempur AS terhadap tentara Suriah di Deir ez-Zor. Puluhan tentara rezim dinyatakan tewas. Alhasil bukan membuat kedamaian, gencatan senjata malah membikin Suriah terancam menjadi ajang pertempuran antara kubu AS dan Rusia
FBI: Terorisme International Tak Terlibat Dalam Kasus Bom AS
Dua bom meledak di Amerika Serikat akhir pekan lalu, yakni di New Jersey dan New York. Hingga saat ini, kesimpulan sementara para penyidik dari FBI menyatakan bahwa kejadian tersebut, terutama di New York, tidak memiliki keterkaitan dengan terorisme internasional.
Donald Trump Minta Senjata Pengawal Hillary Clinton Dilucuti
Donald Trump meminta senjata api yang dibawa oleh para pengawal pribadi Hillary Clinton untuk dilucuti. Pernyataan kandidat presiden dari Partai Republik itu ditujukan sebagai kritik atas sikap Hillary dan politisi Partai Demokrat lain terkait kontrol senjata di Amerika Serikat yang dinilai terlalu ketat sekaligus dianggap menyalahi amandemen dasar.
Filipina Bukan Apa-apa Tanpa Amerika
Di saat eksistensi Filipina terancam oleh Cina, sang presiden Rodrigo Duterte malah mengompori agar hubungan militer Filipina dan Amerika Serikat segera diakhiri. Keinginan yang di luar akal, karena tanpa Amerika Serikat, Filipina sangat lemah.
Apakah Hillary Clinton dan Donald Trump Sesehat Kuda Liar?
Pertarungan Donald Trump dan Hillary Clinton adalah pertarungan dua pendekar yang—jika usianya dikombinasikan—tertua dalam sejarah pilpres Amerika. Lebih dari tahun-tahun sebelumnya, pemilih di sana tentu ingin memastikan calon yang mereka pilih sehat walafiat seperti kuda liar dari Sumbawa.
Cina dan Ramalan Bonaparte
Jauh sebelum Cina jadi negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi mengagumkan, Napoleon Bonaparte pernah meramal nasib Negeri Tirai Bambu tersebut. Kini, ramalan sang ahli strategi perang Perancis ini terbukti.
Suriah Umumkan Gencatan Senjata Tujuh Hari
Militer Suriah telah mengumukan untuk memberlakukan gencatan senjata selama tujuh hari sejak matahari terbenam pada Senin (12/9/2016). Dari kesepakatan gencatan itu diharapkan ada akese tanpa hambatan untuk pengiriman bantuan ke daerah-daerah paling parah terdampak perang.
Ledakan Nuklir Korea Utara Picu Kecaman Dunia
Korea Utara pada Jumat pagi telah melakukan uji coba nuklir yang diklaimnya sebagai yang terbesar hingga saat ini. Aksi ini kemudian mendatangkan kecaman keras dari negara tetanga, rival, dan bahkan sekutunya.