tirto.id - Putera Mahkota Kerajaan Thailand Maha Vajiralongkorn pulang dari kediamannya di Jerman untuk memenuhi undangan parlemen Thailand sebelum dinobatkan menjadi raja baru menggantikan ayahnya Raja Bhumibol Adulyadej. Vajiralongkorn dikabarkan mendarat di Bangkok pada Kamis (1/12/2016).
"Kami dapat memastikan bahwa Yang Mulia mendarat dengan selamat pada pagi ini," kata petinggi militer, yang tidak bersedia menyebutkan namanya.
Sang pangeran direncanakan bertemu kepala parlemen, Pornpetch Wichitcholchai, pada Kamis sore menyusul upacara keagamaan, yang menandai 50 hari sejak sang raja mangkat. Dia kemudian diperkirakan menerima secara resmi undangan penobatan dari parlemen, demikian lapor Reuters.
Istana juga menjadwalkan Perdana Menteri Prayuth Chan Ocha dan Prem Tinsulanonda, mantan kepala dewan penasihat kerajaan, yang bertindak sebagai wali akan hadir dalam kegiatan itu.
Sang pangeran, yang nantinya akan bergelar Raja Rama X, atau raja kesepuluh dari Dinasti Chakri yang telah ada selama 234 tahun.
Keluarga kerajaan akan mengumumkan secara resmi jadwal penobatan tersebut.
Kerajaan Thailand saat ini masih dalam masa transisi kekuasaan sejak Raja Bhumibol mangkat pada 13 Oktober lalu. Kerajaan sekarang dijalankan oleh wali, setelah sang pangeran meminta untuk menunda penerusan tahta kerajaan agar dapat berkabung terhadap Raja Bhumibol.
Raja Bhumibol, yang merupakan kepala negara yang menjabat paling lama di dunia, meninggal pada usia 88 tahun. Dia berperan besar dalam menghidupkan kembali citra monarki dan dipandang luas sebagai sebuah sosok yang menstabilkan politik Thailand menyusul terjadinya kudeta yang berujung kerusuhan selama beberapa dasawarsa terakhir.
Sementara itu, Perdana Menteri Prayuth pada Selasa mengatakan bahwa waktu berkabung bagi Raja Bhumibol selama satu tahun tidak akan mengganggu jadwal pemilihan umum pada 2017 mendatang.
Sumber: Antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH