Menuju konten utama

PSSI Protes ke FIFA Soal Wasit di Laga Bahrain vs Indonesia

PSSI bakal kirim surat protes ke FIFA dan AFC soal wasit Bahrain vs Timnas Indonesia. Apa komentar Shin Tae-yong soal wasit Oman Ahmed Al Kaf?

PSSI Protes ke FIFA Soal Wasit di Laga Bahrain vs Indonesia
Wasit Oman Ahmed Abu Bakar Al Kaf bereaksi saat pertandingan Perempat Final Piala Asia AFC 2023 antara Australia dan Korea Selatan di Stadion Al Janoub di Al Wakrah, Qatar, pada 2 Februari 2023. Reuters/Noushad Thekkayil/NurPhoto

tirto.id - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Bahrain vs Indonesia di matchday 3 ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

PSSI mengklaim sang pengadil lapangan asal Oman tersebut berpihak kepada tuan rumah dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 2-2 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain yang berakhir pada Jumat (11/1) dini hari.

Dalam pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia, terdapat beberapa keputusan Ahmed Al Kaf yang bisa diperdebatkan. Salah satunya adalah laga yang tetap berjalan hingga 9 menit melewati waktu normal 90 menit. Padahal, tambahan waktu yang diberikan adalah 6 menit. Gol penyama kedudukan Bahrain yang membuat skor 2-2 datang pada menit 99 yang dicetak oleh Mohamed Marhoon.

Dikutip dari lamanAntara, anggota EXCO PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan pihaknya bakal mengirim surat protes ke FIFA. Dia menyebut PSSI sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit, salah satunya menambah waktu sampai Bahrain mencetak gol, kemudian menyudahi pertandingan.

“Ya kami kirim surat protes. Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” kata Arya Sinulingga.

Dalam laga kontra Bahrain, Timnas Indonesia, sempat tertinggal lebih dulu melalui gol tendangan bebas Mohamed Marhoon pada menit ke-15. Sepakan Marhoon, sempat membentur mistar gawang terlebih dahulu sebelum kemudian melewati garis gawang Garuda yang dikawal Maarten Paes.

Namun, Timnas Indonesia mampu menyamakan kedudukan sebelum jeda, tepatnya pada menit ke-45+3. Bola operan Mees Hilgers di kotak penalti dapat dimanfaatkan Ragnar Oratmangoen, untuk membobol gawang tuan rumah. Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang 1-1.

Pada babak kedua, Timnas Indonesia berbalik unggul pada menit ke-73. Diawali serangan cepat yang diinisiasi oleh Marselino Ferdinan, Rafael Struick menuntaskan pergerakan tersebut dengan melepaskan sepakan terukur ke sudut atas gawang Bahrain yang dikawal Ebrahim Lutfalla. 1-2 untuk keunggulan Indonesia.

Ketika Indonesia seperti sudah dapat mengamankan 3 poin pertamanya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di laga ini, Bahrain mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-99. Bola tendangan sudut dapat diteruskan Marhoon, untuk menjadi gol penyelamat bagi tuan rumah, sekaligus meremukkan hati Indonesia.

Gol Marhoon pada menit 99 itu pun mendapat protes keras dari kubu Indonesia. Bahkan, manajer tim Sumardji, sampai mendapat kartu merah karena protes yang dilakukan kepada wasit. Kendati begitu, gol Bahrain tetap disahkan oleh wasit sehingga laga berakhir dengan skor 2-2.

Kendati laga Bahrain vs Indonesia sudah disahkan berakhir imbang dengan skor 2-2, PSSI bakal melayangkan protes kepada FIFA mengenai kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf. Pasalnya, hasil tersebut berpengaruh pada posisi Garuda di klasemen Grup C.

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia tetap berada di posisi 5 klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan mengemas 3 poin dari 3 laga. Skuad Garuda tertinggal 1 poin dari Australia, Arab Saudi, dan Bahrain, di peringkat 2-4 dengan 4 poin.

Usai pertandingan, pelatih Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan wasit Ahmed Al Kaf. Ia menyebut, bisa memaklumi para pemainnya yang marah terhadap sang pengadil lapangan asal Oman.

"Jika AFC ingin membangun sepak bola, maka pengambilan keputusan wasit juga harus ditingkatkan. Jika Anda menyaksikan pertandingan ini, mungkin Anda akan paham mengapa para pemain kami sangat marah," papar Shin Tae-yong dikutip Antara.

"Waktu tambahan adalah 6 menit, dan itu nyatanya (pertandingan berakhir) lebih dari 6 menit. Keputusan wasit semua bias. Ketika kami menghalau pemain Bahrain, Anda tahu ini akan terjadi tendangan bebas. Jadi menurut saya semua orang tahu mengapa pemain kami sangat marah,” tambahnya.

Pada laga berikutnya, Indonesia akan bertandang ke China pada Selasa, 15 Oktober 2024, sementara Bahrain akan bermain tandang melawan Arab Saudi pada hari yang sama. Garuda pun diharapkan mampu meraih 3 poin perdananya di China, karena tim lawan belum meraih poin dari 3 laga yang sudah dijalani.

Rapor Wasit Oman Ahmed Al Kaf di Laga Bahrain vs Timnas Indonesia

Ahmed Al Kaf yang lahir pada 6 Maret 1983 sudah menjadi wasit laga internasional FIFA sejak 2010. Ia dikenal sebagai pengadil lapangan yang gemar memberikan kartu kuning. Salah satunya, dalam laga ACL antara Al Nassr vs Al Ain pada Maret 2024. Ketika itu, Al Kaf menebarkan 9 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Khusus untuk laga Bahrain vs Timnas Indonesia, Ahmed Al Kaf 'hanya' melontarkan 3 kartu kuning. Ia memberikan kartu kuning untuk Ali Haram pada menit 11, lalu 2 lainnya untuk penggawa Garuda, Ragnar Oratmangoen (76') dan Marselino Ferdinan (90+4').

Sebelum menjadi pengadil lapangan untuk laga Bahrain vs Timnas Indonesia, sepanjang 2024 ini, Al Kaf tercatat memimpin 5 pertandingan internasional lain di level Asia, yaitu 3 partai Piala Asia dan 2 laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di samping jadi wasit laga internasional AFC, Ahmed Al Kaf juga tampil menjadi pemimpin laga Liga Champions Asia. Pada September 2024 lalu, ia berstatus wasit laga Shanghai Port kontra Johor Darul Ta'zim yang berakhir imbang 2-2. Al Kaf melontarkan 4 kartu kuning di laga tersebut.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus