Hasil Bahrain vs Timnas Indonesia Skor 2-2: Petaka Ujung Laga!

tirto.id - Hasil Bahrain vs Timnas Indonesia di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) 2026 zona Asia (AFC) ditutup dengan skor akhir 2-2. Hasil imbang di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain pada Jumat (11/10/2024) dini hari membuat tim asuhan Shin Tae-yong turun ke peringkat 5 klasemen Grup C.

Meskipun tertinggal lebih dahulu oleh gol tendangan bebas Mohamed Marhoon ('15), Timnas Indonesia sempat melakukan comeback brilian. Setelah Ragnar Oratmangoen menyamakan kedudukan pada ujung babak pertama (45+3'), giliran Rafael Struick yang mencetak gol spektakuler pada menit 74.

Namun, kemenangan di depan mata buyar ketika Marhoon mencetak gol keduanya pada menit 90+9'. Dengan hasil ini, skuad Garuda gagal meraih kemenangan perdana di Grup C. Posisi mereka turun, namun peluang Timnas lolos ke Piala Dunia 2026 masih terjaga.

Hanya juara dan runner-up grup ronde 3 yang berhak melaju langsung ke Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada 2 tahun lagi. Perjuangan Timnas Indonesia masih panjang karena tersisa 7 laga di ronde 3. Jika hanya finis peringkat 3-4, Garuda mesti melalui rute lebih panjang, yaitu ronde 4 WCQ Asia. Namun, andai hanya menempati urutan 5-6 Grup C, Garuda akan gugur.

Hasil Bahrain vs Timnas Indonesia WCQ 2026 Skor Akhir Berapa?

Timnas Indonesia menurunkan formasi 3-4-3 yang bisa berubah jadi 5-4-1 dengan masuknya 2 debutan, yaitu Mees Hilgers dan Malik Risaldi. Sementara itu, Bahrain sang tuan rumah menggunakan pola 4-4-2.

Awal babak pertama, terjadi insiden ketika Malik Risaldi berbenturan dengan kapten The Dilmun's Warriors, Waleed Al Hayam. Laga harus dihentikan karena darah mengalir dari daerah sekitar alis Malik. Namun, sang penyerang Persebaya tetap bisa melanjutkan pertandingan.

Setelah 14 menit yang berjalan lambat, Bahrain mampu memanfaatkan kesempatan dari tendangan bebas yang sebenarnya dari jarak tidak ideal. Mohamed Marhoon mengirim tembakan yang membentur mistar, masuk gawang, lantas memantul keluar dalam kondisi Maarten Paes yang cuma bisa diam terpaku. Bahrain unggul 1-0 dengan cara yang tidak diduga.

Bahrain terus memberikan tekanan agar Timnas Indonesia tidak berkembang. Selain itu, tuan rumah tidak ragu bermain keras cenderung kasar untuk menghentikan laju Garuda agar tidak masuk ke sepertiga terakhir lapangan.

Sementara tembakan Timnas Indonesia dibuat nol sepanjang babak pertama, Bahrain mencari celah. Menit 41, Ali Madan yang mendapatkan bola di sisi kiri pertahanan Merah Putih, mengirim tembakan on target yang harus diblok oleh Maarten Paes.

Ketika jalan Timnas Indonesia tampak buntu, pada ujung babak pertama, mereka bisa menyamakan kedudukan. Umpan silang dari sisi kiri pertahanan Bahrain diteruskan Mees Hilgers dengan lututnya ke arah Ragnar Oratmangoen. Dari jarak dekat, sang nomor 11 Garuda berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1.

Bahrain masih mencari peluang dengan injury time babak pertama yang sampai 7 menit. Namun, tendangan bebas Marhoon tipis di atas mistar Paes. Skor imbang merayap ke babak kedua.

Setelah turun minum, Shin Tae-yong memasukkan Eliano Reijnders dan Rizky Ridho, masing-masing untuk menggantikan Sandy Walsh dan Jordi Amat. Penyegaran lain dilakukan sang juru taktik asal Korsel dengan hadirnya Marselino Ferdinan untuk Malik Risaldi.

Paruh kedua berjalan lebih monoton. Tidak banyak ancaman yang tercipta. Namun, Garuda tetap berjuang untuk mencari kemenangan. Momentum besar didapatkan pada menit 74. Ketika itu, Timnas Indonesia mendapatkan advantage usai Marselino dijatuhkan di tengah lapangan. Thom Haye memberikan bola kepada Rafael Struick.

Sang penyerang Brisbane Roar mengulang gol spektakulernya ke gawang Korea Selatan di Piala Asia U23 2024. Tendangan lengkung Struick sukses menjebol gawang Ebrahim Lutfallah tepat di sudut. Skor berbalik jadi 1-2.

Usai gol itu, Struick punya kesempatan lagi untuk mencetak gol lewat umpan Oratmangoen (77') tetapi bisa diamankan. Sebaliknya, Bahrain juga membuahkan peluang via kaki kiri Komail Al Aswad (79'), tapi Paes masih cukup cekatan.

Dalam sisa pertandingan, Bahrain berupaya mengejar ketertinggalan. Mereka punya peluang ketika Witan Sulaeman didakwa wasit melakukan pelanggaran di depan kotak penalti (90+2'). Namun, Marhoon kali ini mengirim tembakan yang melebar.

Ketika perpanjangan waktu mencapai menit 98, dari skema tendangan sudut, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan. Sekali lagi Marhoon muncul dari belakang untuk mendesakkan bolamasuk gawang Indonesia. Skor akhir 2-2, Timnas Indonesia gagal mendapatkan 3 poin pertama mereka di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pencetak Gol: Mohamed Marhoon 15' dan 90+9'/ Ragnar Oratmangoen 45+3', Rafael Struick 74'

Bahrain (4-4-2): Ebrahim Lutfallah; Vincent Ani Emmanuel, Waleed Al Hayam, Amine Benaddi, Abdulla Al Khalassy; Ali Madan (Mahdi Al Humaidan 65'), Ali Haram (Sayed Dhiya 65'), Abbas Al Asfor (Abdulwahab Al Malood 76'), Moohamed Marhoon; Mahdi Abduljabbar (Husain Abdulkarim 65'), Komail Al Aswad

Timnas Indonesia (3-4-3): Maarten Paes; Jordi Amat (Rizky Ridho 46'), Jay Idzes, Mees Hilgers; Sandy Walsh (Eliano Reijnders 46'), Ivar Jenner, Thom Haye (Nathan Tjoe-a-On 81'), Calvin Verdonk; Ragnar Oratmangoen, Malik Risaldi (Marselino Ferdinan 58'); Rafael Struick (Witan Sulaeman 89')

Update Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC