Statistik Malik Risaldi: Layak Masuk Line-up Bahrain vs Timnas

Statistik Malik Risaldi penyerang Liga 1 layak masuk Line-up Bahrain vs Timnas Indonesia. Cek profil Malik Risaldi, tinggi, usia, posisi, harga, akun IG.

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 8 Oct 2024 09:00 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Persebaya selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persis Solo pada pertandingan BRI Liga 1 di Satdion Gelora Bung Tomo Surabaya Jaea Timur, Rabu (18/9/2024). ANTARAFOTO/Rizal Hanafi/nym

tirto.id - Statistik Malik Risaldi di Liga 1 menunjukkan sang penyerang Persebaya Surabaya layak dipertimbangkan masuk line-up Bahrain vs Timnas Indonesia. Laga lanjutan matchday 3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) Ronde 3 Asia 2026 tersebut bakal berlangsung Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Laga Bahrain vs Timnas Indonesia bisa menjadi partai perdana bagi Malik Risaldi masuk starting XI Shin Tae-yong. Sebelumnya, pada 2 Juni 2024 lalu, pemain berusia 27 tahun tersebut sudah menjalani debut non-resmi dalam laga uji coba kontra Tanzania. Ketika itu, Malik turun selama 12 menit sebagai pengganti.

Malik Risaldi menjadi salah satu dari nama menarik dalam pemanggilan skuad 27 pemain Timnas untuk FIFA Matchday Oktober 2024 ini. Pertama kali ia dipanggil Juni 2024 lalu, Malik sebenarnya hanya berstatus sebagai pemain pengganti, usai Yance Sayuri harus dicoret karena cedera.

Selain itu, masuknya Malik di pemanggilan kali ini juga mengorbankan salah satu langganan Timnas, yaitu Ramadhan Sananta. Kini, Malik akan bersaing untuk mendapatkan tempat di lini serang Garuda. Lantas, bisakah Malik membuktikan kualitasnya di depan Shin Tae-yong?

Statistik Malik Risaldi: Pemain Lokal Tersubur di Liga 1 2023/24

Malik Risaldi berusia 27 tahun ketika dipanggil ke skuad Timnas Indonesia untuk laga kontra Bahrain pada Kamis (10/10/2024) dan duel lawan China, Selasa (15/10/2024). Malik lahir pada 23 November 1996 lalu. Pemain bertinggi 1,71 meter tersebut akan berusia 28 tahun pada bulan depan.

Meski berusia matang, Malik sejauh ini jadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang paling minim pengalaman. Ia belum sekali pun menjalani laga resmi sejak pertama kali dipanggil pada Juni 2024 lalu. Hal itu tak termasuk penampilannya saat diturunkan dalam laga Indonesia vs Tanzania, yang terhitung sebagai partai uji coba non-resmi alias training match.

Menariknya, kiprah Malik Risaldi di level klub juga terbilang telat mencuat. Ia sudah beberapa musim tampil di Liga 1. Namun, namanya bisa dikatakan baru benar-benar menonjol --sebagai penyerang tajam-- sejak musim lalu saat memperkuat Madura United di Liga 1 2023/2024. Selain mengantarkan Sape Kerrab ke final Liga 1 2023/2024, Malik tampil subur musim lalu.

Total, sepanjang musim 2023/2024 Malik memainkan 36 laga bersama Madura United, baik di regular series maupun championship series. Ia menyumbang 13 gol dan 4 assist, yang menempatkan namanya jadi penyerang Madura United tertajam musim 2023/2024.

Malik bahkan mengungguli para penyerang dan gelandang serang asing milik Madura United, seperti di antaranya Francisco Rivera (9 gol), Jaja (9 gol), Junior Brandao (9 gol), hingga Dalberto (6 gol) dan Lulinha (5).

Tidak hanya itu, capaian 13 gol musim lalu membuat Malik menempati daftar penyerang lokal tertajam di Liga 1 2023/2024. Ia juga satu-satunya penyerang lokal yang mampu masuk daftar 10 besar top skor.

Untuk musim ini, Malik boleh dibilang relatif telat panas saat hendak kembali membuktikan kapasitasnya. Ia sempat menderita cedera yang membuatnya absen membela Persebaya di 3 laga awal Liga 1 2024/2025.

Kendati begitu, Malik sudah 2 kali membobol gawang lawan sejak hijrah ke Persebaya. Torehan itu tercipta saat Malik mencetak brace ke gawang Persis Solo. Sepasang gol Malik sekaligus membuat Bajul Ijo kala itu menang 2-1 atas Laskar Sambernyawa.

Melihat statistik 2 musim terakhir, bukan tak mungkin Malik akan segera mendapatkan kepercayaan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Hanya saja, Malik harus berupaya keras untuk mendapatkan posisi inti.

Malik biasa bermain sebagai winger kanan. Di posisi yang sama, masih ada pemain langganan Timnas lain, seperti Witan Sulaeman (43 caps/9 gol) dan Egy Maulana Vikri (27 caps/8 gol). Atau bahkan pemain lain yang bisa bermain di posisi sayap seperti Marselino Ferdinan (25 caps/3 gol), Ragnar Oratmangoen (5 caps/1 gol), hingga Dimas Drajad (13 caps/6 gol).

Di sisi lain, Malik punya keunggulan untuk bisa segera menjalani debut. Mobilitasnya sebagai pemain sayap, ditunjang dengan naluri untuk mencari ruang kosong. Ini jadi nilai plus tersendiri. Di samping itu, Malik sejatinya merupakan pemain versatile, yang bisa mengisi sejumlah posisi.