Statistik Bahrain vs Timnas Indonesia WCQ, Rapor Pemain, & MVP

tirto.id - Statistik Bahrain vs Timnas Indonesia dalam laga matchday 3 Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) 2026 zona Asia (AFC) menunjukkan laga rumit yang harus dilalui Garuda pada Jumat (11/10/2024) di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain.

Sepanjang laga, Timnas Indonesia harus menghadapi tingkah antik tuan rumah dan serangkaian keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf asal Oman. Garuda yang nyaris menang, harus berpuas dengan hasil imbang 2-2 setelah tercipta gol penyama kedudukan oleh Mohamed Marhoon pada menit 90+9'.

Dalam rapor Bahrain vs Timnas Indonesia, pemain terbaik Garuda adalah Thom Haye dengan nilai 7,2. Namun, bintang lapangan tetaplah Marhoon yang bisa mencetak 2 gol krusial yang membuat Bahrain berhak mengais 1 poin di Riffa.

Marhoon, sang gelandang bernomor 8, membuka keunggulan The Dilmuns Warriors pada menit 15 lewat tendangan bebas yang spektakuler. Namun, Bahrain lantas terkejar oleh Timnas Indonesia. Ada gol balasan Ragnar Oratmangoen (45+3') ditambah dengan tendangan lengkung Rafael Struick (74').

Saat injury time babak kedua nyaris tidak bersisa lagi, Marhoon muncul dengan gol keduanya di laga ini. Wajar jika ia mendapatkan rapor 8,3 sekaligus layak dinobatkan sebagai man of the match (MOTM).

Statistik Bahrain vs Timnas Indonesia WCQ 2026

Sepanjang babak pertama, Bahrain mengeksploitasi keunggulan postur tubuh mereka untuk membuat Timnas Indonesia tidak banyak berkreasi. Hal ini dapat terlihat dari kesuksesan duel kedua belah pihak. The Dilmun's Warriors punya 56,5 persen, sedangkan Garuda cuma 43,5 persen. Lebih detail, soal duel udara, Bahrain juga memimpin dengan 53,8 persen berbanding 46,2 persen.

Kemenangan Bahrain dalam situasi 1 vs 1 ini berpengaruh pada aspek lain. Penguasaan bola mereka mencapai 52,1 persen, atau sedikit di atas Garuda yang cuma 47,9 persen. Yang paling mencolok adalah jumlah tembakan. Bahrain mengirim 11 peluang sepanjang 45 menit awal, meski hanya 2 yang on target.

Sebaliknya, Timnas Indonesia cuma punya 1 tembakan dan itu tepat sasaran, yaitu yang dilakukan Ragnar Oratmangoen untuk jadi gol penyama kedudukan. Di sisi lain, dari 11 tembakan Bahrain, hanya 4 yang dari dalam kotak penalti, sedangkan 7 sisanya datang dari percobaan jarak jauh.

Perubahan taktik dilakukan oleh Shin Tae-yong pada awal babak kedua dengan masuknya Eliano Reijnders dan Rizky Ridho sehingga Timnas Indonesia bisa lebih aktif. Awalnya, rencana ini efektif. Namun, kemudian Bahrain menggunakan taktik tersendiri untuk membuat Garuda gagal bermain dari kaki ke kaki.

Selain melakukan pressing sepanjang waktu, Bahrain tidak segan-segan untuk merusak permainan. Ini mempengaruhi Garuda pula, yang menurut AFC, dalam 90 menit, melakukan total 27 foul, atau hampir 3 kali lipat milik Bahrain (10 kali).

Bahrain terbukti efektif untuk mengacaukan permainan Garuda karena akurasi umpan di wilayah lawan milik Timnas Indonesia cuma 59,0 persen. Padahal, di bawah era Shin Tae-yong, Garuda dikenal suka melakukan build up play dari bawah.

Uniknya, secara penyerangan, Timnas Indonesia dapat dikatakan berbahaya. Ini terlihat dari 5 tembakan mereka yang semuanya on target dalam 90 menit. Hal tersebut kontras dengan Bahrain, yang cuma memiliki 5 tembakan on target dari 24 percobaan.

Berikut ini statistik pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia di matchday 3 WCQ 2026.

Rapor Pemain Bahrain vs Timnas Indonesia WCQ 2026

Berikut ini adalah rapor pemain Bahrain vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Jumat (11/10/2024).