Menuju konten utama

PSIS Pecat Tujuh Pemain Lokal Hadapi Putaran Kedua Liga 1 2018

PSIS memecat tujuh pemain lokal yang dinilai performanya kurang baik di putaran pertama Liga 1.

PSIS Pecat Tujuh Pemain Lokal Hadapi Putaran Kedua Liga 1 2018
Sejumlah pesepak bola PSIS Semarang melakukan selebrasi usai penyerang PSIS Komarudin mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (22/7). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

tirto.id -

PSIS Semarang memecat tujuh pemain lokal untuk menghadapi putaran kedua Go-Jek Liga 1 2018. Sebagai gantinya, PSIS akan mendatangkan pemain baru.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi berdalih pemecatan tujuh pemain lokal itu berdasarkan penilaian performa yang dilakukan oleh pelatih Vincenzo Alberto Annese selama ini. Meski memastikan melakukan pemecatan, Yoyok enggan menyebut nama-nama yang dilepas itu.

"Sebenarnya jadwal evaluasi dilakukan, Senin lalu, namun baru terealisasi hari ini. Sebagai gambaran saja, ada tujuh pemain yang dilepas, semuanya lokal," kata Yoyok seperti dikabarkan Liga Indonesia.

Sebagai ganti atas pemecatan itu, Yoyok memastikan akan mendatangkan tujuh pemain lokal.

Yoyok merinci tujuh pemain baru itu satu berposisi penjaga gawang dan stoper, serta dua gelandang dan penyerang.

Untuk posisi penjaga gawang, salah satu nama yang sudah bergabung bersama PSIS untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 nanti adalah mantan kiper Arema FC, Joko Ribowo. Sedangkan tiga pemain baru berasal pemain PSIS U-19. Mereka rencananya akan dipromosikan ke tim senior.

Selain itu, di posisi gelandang, satu nama yang hampir pasti direkrut Laskar Mahesa Jenar adalah mantan gelandang Perseru Serui, Nerius Alom. Pemain berusia 23 tahun itu sudah beberapa hari mengikuti trial bersama PSIS.

Yoyok menyebut, peluang adik kandung gelandang Persebaya Surabaya, Nelson Alom itu untuk direkrut cukup besar. Selain pengalaman bermain di Liga 1 bersama Semen Padang dan Perseru, pemain terbaik ISL U-21 musim 2014 juga pemain yang dibutuhkan PSIS.

"Namun semua keputusan akhir ada di tangan pelatih. Karena pelatih lebih paham pemain yang benar-benar dibutuhkan tim untuk mengangkat performa di putaran kedua," tegasnya.

Di putaran pertama PSIS terlempar di posisi ke-16 klasemen. Dari 17 laga PSIS memperoleh 19 poin. Jika tak mampu menyelesaikan putaran kedua dengan meraih kemenangan maka tim promosi ini akan terlempar dari Liga 1.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Olahraga
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH