Menuju konten utama

PSI Polisikan Ninoy Karundeng sebab Tulis 'Grace Bukan Pemilik PSI'

Michael Sianipar melaporkan Ninoy Karundeng ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut terkait dengan unggahan Ninoy di facebook soal PSI, yang disebut Michael, memuat hoaks. 

PSI Polisikan Ninoy Karundeng sebab Tulis 'Grace Bukan Pemilik PSI'
Ilustrasi hoax [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Michael Victor Sianipar melaporkan Ninoy Karundeng ke Polda Metro Jaya. Menurut dia, unggahan akun facebook milik Ninoy telah merugikan dirinya dan PSI.

"Kami datang untuk melaporkan apa yang menjadi viral terkait dengan isu dan fitnah dan hoaks yang disebarkan, yang kami lihat merugikan nama baik institusi kami dan juga saya secara pribadi," kata Michael di Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019).

Laporan itu telah diterima polisi dengan nomor LP/4204/VII/2019/PMJ/Dit Reskrimsus tanggal 12 Juli 2019. Michael membuat laporan terkait dugaan pelanggaran Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 UU ITE dan Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP.

Adapun penggalan tulisan dalam unggahan akun Facebook Ninoy Karundeng yang dipersoalkan oleh Michael adalah:

"Kasihan! Grace Natalie Bukan Pemilik PSI, Ada Sunny dan Michael."

"Ya Michael dengan enaknya mengeluarkan pernyataan mendukung IMB yang dikeluarkan oleh Anies, walaupun dia bukan anggota DPRD DKI Jakarta terpilih. Di sinilah wujud kekuatan Michael di hadapan Grace Natalie. Grace tidak dianggap oleh Michael Sianipar!"

Menurut Michael, unggahan itu tidak pantas ditulis Ninoy, yang merupakan penulis, sebab memuat hoaks. Apalagi, sebelum unggahan itu muncul, ia mengaku tidak mengenal Ninoy secara pribadi.

Michael mengatakan dirinya memang sudah didatangi Ninoy yang meminta maaf atas unggahan di facebook itu. Meski memaafkan Ninoy, Michael memutuskan tetap melaporkan kasus ini ke polisi.

"Kemarin sudah sempat datang ke kantor DPP dan datangnya dengan sukarela dan menyampaikan permohonan maaf, tapi kami rasa perlu melapor supaya ada efek jera," ujar Michael.

Saat mendatangi Polda Metro Jaya untuk menyampaikan laporan, Michael didampingi politikus PSI lainnya, Rian Ernest. Mereka membawa bukti berupa link tautan unggahan Ninoy di Facebook.

Sementara Rian Ernest menambahkan, unggahan Ninoy di akun facebooknya itu saat ini sudah tidak dapat diakses lagi karena telah dihapus. Meskipun demikian, dia menyesalkan unggahan itu karena Ninoy merupakan penulis yang memiliki banyak 'pengikut' di media sosial.

"Beliau penulis yang cukup baik, pengikutnya banyak gitu ya, bisa menciptakan sensasi-sensasi. Sebenarnya itu sah-sah aja kalau buat tulisan yang menarik publik, tapi faktanya harus lengkap," kata Rian.

Baca juga artikel terkait BERITA HOAKS atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Hukum
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom