tirto.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mendesak pemilihan wakil gubernur pendamping Anies Baswedan disertai dengan debat terbuka antarkandidat yang disiarkan langsung oleh televisi.
Menurut Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, tanpa debat terbuka antarkandidat, masyarakat di ibu kota tidak bisa mengetahui visi misi dan program kerja calon wagub DKI.
"Tanpa debat terbuka, maka pemilihan wagub DKI Jakarta tidak transparan. Warga akan diberikan pemimpin yang belum diketahui figurnya, seperti membeli kucing dalam karung," kata Victor kepada media, di kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (4/7/2019) seperti dilansir Antara.
Pembahasan tentang pemilihan calon wagub DKI Jakarta kini sedang berlangsung di DPRD. Koalisi Partai Gerindra dan PKS sudah mengusulkan dua nama kandidat wagub DKI, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Sementara Wakil Ketua DPW PSI DKI, Rian Ernest menilai debat terbuka calon wagub DKI sangat penting agar masyarakat dapat mempertimbangkan kualitas serta komitmen kandidat yang terpilih.
"Kami ingin memastikan bahwa publik mengetahui, bagaimana pandangan wakil gubernur soal Pancasila, soal membumikan nilai-nilai Pancasila, yang saat ini semakin luntur, serta bagaimana meningkatkan toleransi antarumat beragama," kata Rian.
Dia khawatir, tanpa debat terbuka, proses pemilihan wagub DKI berpotensi melahirkan politik transaksional.
Rian menambahkan debat terbuka tersebut bisa saja disiarkan melalui "live streaming" pada akun media sosial milik partai politik masing-masing atau para kandidat.
PSI juga mengusulkan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan DPRD DKI Jakarta kepada dua calon wagub DKI dibuka ke publik.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH
