tirto.id - Wakil Ketua Pansus Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bestari Barus menyampaikan pembentukan panitia pemilihan (panlih) bakal dibentuk dalam pekan ini.
Setelah pembentukan panlih, kata dia, tata terbit pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan berlangsung. Saat ini posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong setelah ditinggalkan Sandiaga Uno yang menjadi Calon Wakil Presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai Capres 2019.
"Panlihnya di ujung bulan ini [diputuskan]. Nanti ketika paripurna hasil pansus tata tertib sekaligus mengumumkan nama panlih," kata Bestari saat ditemui di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019).
Bestari juga mengatakan, panlih yang kelak akan merancang tata cara pemilihan wagub tersebut. Pemilihan akan dilakukan secara voting oleh anggota DPRD DKI.
Posisi panlih, kata dia, akan diambil dari anggota pansus yang sudah ada. Saat ini terdapat 25 orang dalam pansus.
"Yang menjadi anggota panlih itu, ya pansus semua. Karena dibatasi sembilan orang paling banyak dari 25 sekarang, jadi masing-masing fraksi [di DPRD DKI] satu orang," ujar dia.
Posisi Wagub yang kosong sempat disindir oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumol. Hal ini terkait dengan kekosongan yang sudah berlangsung hampir setahun sejak ditinggalkan Sandiaga Uno sejak 10 Agustus 2018.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Zakki Amali
