tirto.id - Wakil Ketuanya Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wagub DKI, Bestari Barus, menyampaikan pansus sudah memiliki draf tata tertib (tatib) untuk dijadikan acuan bagi panitia pemilihan (panlih).
"Untuk besok, akan mulai rapat-rapat, pembahasan draf tatib yang sudah ada," kata Bestari saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).
Bestari juga mengatakan tim pansus akan mengembangkan draf yang telah ada sesuai dengan kebutuhan.
"Untuk memperkaya materi itu sendiri, apakah cukup seperti yang ditawarkan itu, drafnya atau masih kami harus lengkapi dengan detail-detail yang nanti dibutuhkan panlih sebagai bahan kesempurnaan kerjanya. Itu aja," kata Bestari.
Bestari juga menargetkan pembentukan tatib tersebut bisa tuntas dalam satu bulan ini. Jika tatib tersebut sudah rampung, maka tatib tersebut diserahkan ke panlih.
"Kalau panlih kan teknis aja, tinggal siapin white board, surat suara, gitu. Kalau tatibnya sebulan cukup lah, kepotong lebaran jadi satu bulan setengah kali ya," ujar dia.
Di sisi lain, Plt Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik pun meminta agar tatib tersebut dapat segera dirampungkan.
"DPRD segera menugaskan pansus membuat tata tertib dan saya katakan dukungan dari teman teman sekwan itu penting karena bagi DKI ini kan hal baru," kata Akmal saat ditemui di DPRD DKI, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Pembentukan pansus ini untuk memproses pengganti Sandiaga Uno yang meninggalkan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta, karena mengikuti Pilpres 2019 berpasangan sebagai Calon Wakil Presiden bersama Calon Presiden, Prabowo Subianto.
Pembentukan pansus ini sudah direncanakan sejak Maret 2019. Tepatnya setelah PKS dan Gerindra resmi bersepakat mengusulkan nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai Cawagub DKI pada 22 Februari lalu.
Pansus diketuai oleh Mohamad "Ongen" Sangaji yang juga merupakan Ketua Fraksi Hanura. Sedangkan, posisi wakil ketua dipegang oleh Ketua Fraksi Nasdem, Bestari Barus.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Zakki Amali