tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta masih belum ada kemajuan juga dari DPRD, dikarenakan para anggota DPRD DKI masih fokus ke Pemilihan Legislatif 2019.
"Belum ada [perkembangan] Wagub. Kelihatannya teman-teman di dewan juga masih sedang menunggu finalisasi hasil pileg," kata Anies saat ditemui di Jakarta Timur, Senin (29/4/2019).
Sebelumnya, Anies menyampaikan harapan agar DPRD DKI segera menuntaskan pembahasan pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta, untuk mendampingi Anies dan menggantikan posisi Sandiaga Uno.
Anies meminta pembahasan cawagub segera dipercepat, karena ia memerlukan wagub untuk membagi beban kerjanya.
"Terutama kegiatan yang perlu diwakili, sekarang sulit melakukan," ujar dia.
"Pekerjaan dalam artian pemerintahan tidak repot, tapi kegiatan undangan itu yang repot, karena undangan tidak bisa diwakili," tambah Anies.
Anies juga menyinggung masalah lamanya proses pemilihan. "Sudah berjalan lebih dari berapa nih, delapan bulan," ujarnya.
PKS dan Gerindra telah resmi bersepakat mengusulkan nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai kandidat Cawagub DKI pada 22 Februari lalu. Anies pun telah menyetujui nama tersebut, serta dikembalikan lagi ke DPRD DKI.
Karena proses yang berlarut-larut, Kementerian Dalam Negeri merekomendasikan untuk membentuk panitia khusus atau pansus.
"Kami ikuti dari Kementerian Dalam Negeri, maka kami buat pansus," kata Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik, saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/3/2019).
Namun hingga saat ini, belum ada perkembangan apa-apa. Kedua nama yang diputuskan pun masih bisa berubah selama belum ada penetapan dari DPRD DKI.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Zakki Amali