Menuju konten utama

Proyeksi IHSG Hari Ini dan Sederet Rekomendasi Saham

Prediksi IHSG memiliki potensi tekanan pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (4/10/2023). Ada beberapa rekomendasi saham dari analis.

Proyeksi IHSG Hari Ini dan Sederet Rekomendasi Saham
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi memiliki potensi tekanan pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (4/10/2023). Posisi IHSG diperkirakan stagnan pada rentang 6.889 sampai 7.054.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menuturkan, pergerakan IHSG hingga saat ini masih tetap berada dalam rentang sideways dengan potensi tekanan yang terlihat.

William menambahkan, sentimen positif tidak tumbuh baik dari dalam maupun luar negeri. Kemudian, dalam kondisi yang sama, pergerakan IHSG memiliki potensi tertekan lebih besar daripada peluang naik.

“Minimnya sentimen baik dari dalam maupun dari luar negeri membuat pola pergerakan IHSG memiliki potensi tertekan yang lebih besar dibanding peluang naiknya,” tutur William.

Sementara itu, faktor lain, kata William, karena pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah serta masih tercatat capital out flow secara year to date yang turut membayangi pergerakan IHSG.

Berikut beberapa rekomendasi saham dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham yang berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:

- BBCA

- BBNI

- TLKM

- BBRI

- KLBF

- BSDE

- SMRA

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan kemarin, Selasa (3/10/2023) ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup melemah 20,57 atau 0,30 persen ke posisi 6.940,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,01 poin atau 0,11 persen ke posisi 956,06.

"Bursa Asia didominasi pelemahan, karena adanya kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) untuk jangka waktu yang lebih lama sebab The Fed tetap menargetkan inflasi AS untuk turun hingga 2 persen," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas seperti ditulis Antara.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Bisnis
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang