Menuju konten utama

Protokol Kesehatan UTBK SBMPTN 2021 Era Pandemi COVID-19

Di masa pandemi ini, para peserta diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta memastikan kebersihan dan kesehatan diri tetap terjaga.

Protokol Kesehatan UTBK SBMPTN 2021 Era Pandemi COVID-19
Petugas mengawasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di kampus Universitas Bengkulu, Bengkulu, Senin (6/7/2020). ANTARA FOTO/ David Muharmansyah/hp.

tirto.id - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan atau kriteria yang ditetapkan bersama oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sejak tahun 2019.

UTBK SBMPTN tahun ini dihelat di tengah pandemi COVID-19. Pelaksanaannya pun dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan demi kenyamanan dan keselamatan peserta.

Dilansir laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru, para peserta diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta memastikan kebersihan dan kesehatan diri tetap terjaga. Pelaksanaan tes akan lebih ketat, karena ketertiban dalam pelaksanaan tes ini juga menjadi tanggung jawab panitia secara keseluruhan.

Berikut ini adalah beberapa protokol UTBK SBMPTN 2021 yang dirangkum dari FAQ Tentang UTBK-SBMPTN di laman LTMPT.

1. Pelaksanaan ujian yang sesuai protokol COVID-19

Pada lembar kartu peserta ujian akan tertulis “datang lebih awal, sebelum masuk akan ada protokol pengukuran suhu badan.” Peserta ujian diharapkan untuk datang lebih awal dengan persiapan yang cukup, misalnya, telah sarapan dan memakai masker. Selanjutnya, akan dilaksanakan pengukuran suhu badan para peserta. Demi menghindari keterlambatan peserta diminta untuk datang lebih awal.

2. Protokol kesehatan ketika ujian

Peserta harus berada dalam kondisi suhu tubuh normal atau sehat saat mengikuti ujian. Peserta harus menggunakan masker ketika mengikuti ujian. Dari pengukuran suhu yang dilakukan, dapat dilihat apakah peserta tersebut memenuhi kriteria sehat atau tidak. Selain itu peserta juga diminta untuk membawa dan menggunakan masker dari rumah.

3. Siswa yang ketika ujian tidak memenuhi standar protokol kesehatan

Siswa yang tidak memenuhi standar kesehatan tidak diizinkan mengikuti tes dan tidak ada penggantian jadwal ujian di lain waktu. Hal ini ditujukan untuk meminimalisir risiko penularan COVID-19. LTMPT memang tidak menyediakan jadwal lainnya untuk UTBK, tetapi peserta diharapkan untuk tidak memaksakan hadir jika kondisi tubuh dirasa kurang baik.

4. Daerah mengharuskan membawa surat keterangan bebas COVID-19 ketika akan ujian

Panitia LTMPT dan Pusat UTBK PTN akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk kepentingan pelaksanaan UTBK sesuai dengan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19.

Apabila peserta UTBK SBMPTN 2021 masih memiliki pertanyaan lain terkait protokol kesehatan tersebut dapat mengajukannya pada akun-akun media sosial resmi LTMPT. Atau, menghubungi lewat surat elektronik melalui sekretariat@ltmpt.ac.id, telepon: (021) 3104041 - 3104042, helpdesk: https://halo.ltmpt.ac.id, dan call center: 0804 1 450 450 (pukul 08.00 - 18.00 WIB).

Sementara, pelaksanaan UTBK gelombang I akan dilaksanakan pada 12-18 April 2021 dan gelombang II akan dilaksanakan pada tanggal 26 April-2 Mei 2021. Pelaksanaan tes akan dilaksanakan dalam 4 sesi setiap hari, kecuali pada hari Jumat yang hanya 2 sesi.

Baca juga artikel terkait UTBK SBMPTN 2021 atau tulisan lainnya dari Nika Halida Hashina

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nika Halida Hashina
Penulis: Nika Halida Hashina
Editor: Ibnu Azis