tirto.id - Seorang selebgram asal Semarang tega membunuh dan membuang bayi sendiri di Bandara Ngurah Rai, Bali. Kasusnya kini ditangani pihak kepolisian. Ia ditangkap pada Kamis, (19/10/2023).
Viral sebuah unggahan di media sosial X atau dulu bernama Twitter. Lewat akun @kegblgnunfaedh, sang pemilik membagikan video pengungkapan kasus dari aparat keamanan sekaligus menghadirkan langsung tersangka.
Video berdurasi setengah menit itu sudah dilihat 1,1 juta kali dan dilengkapi kalimat "Pembuang bayi di bandara Ngurah Rai ternyata selebgram. Pelaku bingung krna ML sm siapa sj sampai hamil & bingung tdk tahu siapa bapak si bayi.".
Ia menambahkan,"Mlhirkn norml di hotel sekitar legian, dibun*h di kloset kmudian masukan tas kresek dan dibuang di bandara.".
Sontak, unggahan tersebut dibanjiri warganet dengan menuliskan hampir seribu komentar serta seribu kali di re-tweet.
Lantas, siapa selebgram yang disebut-sebut tega membuang bayinya sendiri di Bandara Ngurah Rai, Bali itu?
Profil Zhafira Devi
Zhafira Devi Liestiatmaja atau ZDL merupakan pelaku pembuang bayi di area parkir drop zone II Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
Ia merupakan seorang selebgram asal Semarang, Jawa Tengah. Selain menjadi selebgram, dirinya juga termasuk model dan sering mendapatkan endorse produk kecantikan maupun pakaian.
Wanita cantik berusia 28 tahun itu dikabarkan lulusan Universitas Katolik Soegijapranata dengan mengambil jurusan Desain Komunikasi Visula (DKV).
Namun, dilihat via situs web PD Dikti atas nama mahasiswi yang sama dan kuliah di Universitas Katolik Soegijapranata, statusnya saat ini adalah "hilang" setelah menempuh pendidikan semester awal pada 2013.
Meskipun berstatus selebgram, akun Instagram milik Zhafira Devi hingga kini masih sulit untuk ditemukan. Demikian pula dengan akun Tiktoknya.
Kronologi Zhafira Devi Buang Bayi di Bandara Bali
Kasus ini berawal ketika Zhafira Devi (ZDL) check in bersama pacarnya, warga Singapura dengan inisial J, di Hotel St Legian, Badung, Bali, pada hari Minggu (15/10).
Mengutip Kompas.com, sekitar pukul 03.00 WITA dini hari, Zhafira merasakan sakit di perut hingga memaksanya masuk ke kamar mandi beberapa kali. Pada pukul 08.00 WITA, ia justru melahirkan bayi laki-laki dan ditengarai masih dalam kondisi hidup.
ZDL lantas menyiramnya beberapa kali agar suara tangisan bayi tidak terdengar oleh sang kekasih yang sedang tidur. Bahkan, dirinya sempat berusaha memasukkan bayi itu ke dalam closet.
Zhafira lalu membersihkan darah di kamar mandi dan memindahkan bayi yang sudah meninggal ke kantong plastik.
Sore hari sekira pukul 15.25 WITA, ia membawa kantong yang berisi mayat bayi tadi ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Berikutnya, kantong diletakkan di sebuah taman dekat Drop Zone 2 Terminal Keberangkatan Domestik. Pelaku kemudian meninggalkan begitu saja hingga pulang ke Semarang memakai pesawat Lion Air JT 0925.
Pihak keamanan bandara lantas dihebohkan dengan penemuan jenazah bayi di dalam kantong plastik warna putih. Setelah memeriksa CCTV, tampak pelaku membuang sesuatu di sekitar lokasi.
Kepolisian Resor Kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai yang bekerja sama dengan Polda Jawa Tengah akhirnya menangkap Zhafira Devi di Semarang, pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Kepada aparat, ia mengaku tega melakukan perbuatannya itu karena tidak tahu siapa ayah bayi yang dikandungnya. Selama ini, Zhafira kerap gonta-ganti pasangan ketika melakukan hubungan badan hingga hamil awal tahun 2023 silam.