tirto.id - Mantan Wali Kota Surabya, sekaligus politikus PDIP, Whisnu Sakti Buana meninggal dunia di usia ke-48 tahun pada hari Sabtu, 27 Mei 2023 pukul 23.30 WIB di Rumah Sakit Premier Surabaya akibat serangan jantung.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Said Abdullah, Pelaksana Tugas Ketua DPD PDIP Jawa Timur. Said juga mengucapkan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Whisnu yang mendadak.
“Iya benar, kami juga baru mendapat kabar duka ini,” kata Said pada Antara News.
“Sungguh kami merasa kehilangan atas kepergian beliau yang begitu mendadak,” katanya.
Said juga mewakili seluruh pengurus dan kader PDIP mengucapkan bela sungkawa yang mendalam dan mendoakan agar almarhum mendapat tempat terindah di sisi Allah SWT.
“Semua tahu dan menyaksikan bersama sepak terjang almarhum Whisnu selama menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Wakil Wali Kota, hingga Wali Kota, bahkan sebagai pengurus di DPD PDIP Jatim,” ucapnya.
Profil Whisnu Sakti Buana
Whisnu Sakti Buana adalah politikus kelahiran 22 Oktober 1974 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Dia merupakan putra mantan Wakil Ketua MPR RI sekaligus mantan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Soetjipto Soedjono yang juga telah berpulang pada 24 November 2011 silam.
Whisnu Sakti mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Di dunia politik, Whisnu mengikuti jejak sang ayah bernaung di bawah bendera PDIP.
Dia pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. Kemudian, pada 8 November 2013 dia terpilih menjadi Wakil Wali Kota Surabaya.
Kala itu dia menggantikan Bambang Dwi Hartono yang mengundurkan diri. Dengan demikian, Wishu mendampingi Tri Rismaharini memerintah Kota Surabaya.
Kemudian, pada Pilkada 2015, Whisnu kembali mendampingi Tri Rismaharini untuk maju pada periode selanjutnya, keduanya berhasil memenangkan Pilkada.
Lalu, pada ujung masa jabatan, Tri Rismaharini ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menempati posisi Menteri Sosial Republik Indonesia.
Otomatis, Whisnu sebagai Wakil Wali Kota ditunjuk menggantikan Tri Rismaharini sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya sejak 24 Desember 2020.
Selanjutnya, dia resmi menjabat sebagai Wali Kota Surabaya definitif selama sepekan yaitu pada 11 – 17 Februari 2021.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto