Menuju konten utama

Profil Sungai Kapuas Beserta Data Panjang, Letak, Daerah Aliran

Berikut profil sungai Kapuas beserta data panjang, letak, dan daerah-daerah lokasi alirannya.

Profil Sungai Kapuas Beserta Data Panjang, Letak, Daerah Aliran
Sebuah perahu motor melintasi Masjid Jami yang diselimuti kabut asap di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (7/9/2019). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/aww.

tirto.id - Sungai Kapuas adalah sungai terpanjang di Indonesia, yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat. Panjang Sungai Kapuas mencapai 1.086 km, berdasarkan data Kementerian PUPR. Sementara itu, menurut data Pemprov Kalbar, panjang Sungai Kapuas yang punya aliran berkelok-kelok mencapai 1.143 km.

Secara geografis, letak aliran sungai Kapuas pada koordinat 2º 00' LS - 2º 00' LU dan 108º 00' BT - 114º 30' BT. Kedalaman sungai Kapuas rerata 20-30 kaki. Pada musim hujan, kedalaman sungai Kapuas meningkat mencapai lebih dari 30 kaki.

Menukil data buku Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Kapuas terbitan Kementerian PUPR, daerah aliran sungai Kapuas memiliki luas sekitar 100.284,04 km persegi.

Daerah-daerah Kalbar yang dilalui aliran Sungai Kapuas ialah Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kab. Melawi, Kab. Sekadau, Kab. Sanggau, Kab. Landak, Kab. Kubu Raya, Kab. Kayong Utara, dan Kota Pontianak.

Di Sintang, aliran sungai Kapuas bertemu dengan sungai Melawi. Sungai Melawi termasuk cabang terbesar dari sungai Kapuas. Sungai ini dikenal dengan sungai simpang kanan yang mengarah ke Nanga Pinoh.

Sungai yang mengarah ke Hulu sungai (kapuas hulu) disebut dengan simpang kiri. Sungai Kapuas tersebut akan mengalir ke anak sungai baru di pedalaman Kalimantan.

Hulu Sungai Kapuas berada di pedalaman Kalimantan Barat, tepatnya Pegunungan Muller. Di dekat wilayah hulu Kapuas, terdapat Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), yakni kawasan konservasi lahan basah terbesar di Indonesia seluas 127.393,40 hektar.

Di bagian tengah aliran Sungai Kapuas yang luas dan panjang, aliran air lambat dan ketinggianya sekitar 15-50 mdpl. Di zona tengah ini, banyak lubuk-lubuk sungai dan rawa banjiran yang menjadi habitat beragam jenis ikan.

R. G. Dudley dalam studinya berjudul The Fisheries of the Danau Sentarum Wildlife Reserve, West Kalimantan Indonesia, mencatat sungai Kapuas memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Jenis ikan di Sungai Kapuas bahkan mencapai sekitar 200-an spesies.

Adapun bagian hilir aliran Sungai Kapuas dipengaruhi pasang surut air laut. Di aliran Kapuas yang mendekati muara, arus terdorong dari laut saat pasang dan dari sungai ketika surut. Muara Sungai Kapuas berada di Selat Karimata (Laut Cina Selatan).

Sungai Kapuas merupakan sungai paling penting di Kalimantan Barat. Sungai ini berfungsi sebagai jalur penghubung utama antara wilayah pedalaman dengan pesisir barat di Kalbar.

Banyak daerah di Kalbar memiliki anak cabang Kapuas, atau anak sungai yang langsung bermuara ke sungai Kapuas. Selain itu, kawasan hulunya mempunyai 8 percabangan aliran ke arah pesisir.

Sebagian besar masyarakat Kalimantan Barat masih memanfaatkan jalur sungai, terutama Sungai Kapuas dalam kegiatan perekonomian.

Sungai Kapuas digunakan oleh masyarakat untuk mengangkut penumpang maupun mengangkut barang. Banyak juga perusahaan yang mengangkut kayu dan barang tambang lewat sungai ini.

Alat-alat transportasi sungai yang digunakan dalam pergerakan angkutan di Kapuas adalah Kapal Motor Bandong, Tongkang, Tugboat, Tanker, Long Boat, Klotok, Speed Boat, Kapal Penyeberangan (Ferry), hingga sampan/perahu bermesin maupun tidak bermesin.

Baca juga artikel terkait SUNGAI atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom